TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Masih banyak masyarakat yang hidup dalam jeratan rentenir.
Ketergantungan terhadap rentenir tersebut satu alasannya adalah kemudahan dalam hal akses keuangan yang ditawarkan.
Padahal nyatanya akses keuangan melalui rentenir sangat merugikan bagi para pedagang atau warga itu sendiri.
Pesan itu disampaikan Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sardjito dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se- Provinsi Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).
Bertempat di Hotel Java Heritage Purwokerto, Sardjito mengatakan, jika kunci pemerataan adalah pada kinerja dari Pemda.
• Kini Berstatus Penyidikan! Kasus Pelantikan Bertarif Perangkat Desa Bojanegara di Purbalingga
• Desa Sumingkir Jadi Exit Tol Cilacap, Kades: Terdampak Cuma di Dusun Kedung Banteng Selatan
• ZI Buka Suara, Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Purbalingga, Terjadi Juga di Cipawon Bukateja
• Terpengaruh Ciu, Empat Remaja Putri Rampas Ponsel, Seminggu Dua Kali Wajib ke Polsek Semarang Timur
"Tim TPAKD Ini lengkap, ada pemda, OJK, Bank Indonesia."
"Oleh karena itu, mulailah melihat potensi daerah," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Jumat (13/3/2020).
Pihaknya berpesan jika setiap TPAKD, janganlah membuat program yang muluk-muluk.
Memperluas dan memperdalam sosialisasi program menjadi sangat penting.
Jika tidak ada fasilitasi TPKAD hal itu akan membuat masyarakat merasa bingung mau mencari akses keuangan dimana.
Tujuan utamanya adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatnya pendapatan masyarakat.
"Inilah tugas pemda dan mumpung ada TPKAD dan anggaran khusus untuk itu," tandasnya.
Meskipun demikian masyarakat juga dapat melakukan komplain agar dapat menjadi bahan koreksi bagi para petugas TPKAD.
Pj Sekda Provinsi Jawa Tengah, Herru Sethiadie mengatakan, ada tiga poin yang mesti diperhatikan.
• BREAKING NEWS, Kuswadi Tenggelam Saat Jaring Ikan, Perahu Terbalik Terhempas Ombak di Cilacap
• Dalam Makanan Sereal Terselip Sabu, Pesanan Napi Lapas Purwokerto
• Hasil Liga Europa - LASK Linz Dipermalukan Manchester United
• Kapal Pesiar MV Colombus Ingin Bersandar di Semarang, Apakah Ditolak? Ini Kata Dinkes Jateng
Pertama adalah bagaimana daerah memiliki program yang bukan saling menduplikasi tapi saling mendukung.