Anggaran Pemeliharaan Jalan Purbalingga di perubahan APBD Naik 6 Kali Lipat demi Program Alus Dalane

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purbalingga menyetujui belanja daerah sebesar Rp2,14 triliun dalam APBD Perubahan 2025.

Anggaran belanja tersebut akan diprioritaskan untuk mendukung program Alun Dalane, Kepenak Ngodene yang diusung Bupati Purbalingga Fahmi Muhmmad Hanif dan Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani.

APBD Perubahan 2025 Purbalingga secara resmi disepakati dalam Rapat Paripurna DPRD, Jumat (25/7/2025).

Plt Bupati Purbalingga Dimas mengatakan, secara umum, postur perubahan APBD 2025 terdiri dari pendapatan daerah yang diproyeksikan mencapai Rp2,09 triliun.

Sementara, belanja daerah direncanakan Rp2,14 triliun.

Baca juga: Lewat Program Alus Dalane, Bupati Fahmi Ungkap Rencana Pembangunan Infrastruktur 5 Tahun

Angka belanja daerah ini meningkat 1,67 persen dibanding APBD Murni.

"Kebijakan belanja daerah diarahkan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten, serta mendukung prioritas pembangunan kepala daerah 2025–2029, khususnya program Alus Dalane, Kepenak Ngodene," terang Dimas saat memberi sambutan dalam rapat paripurna, Jumat.

Belanja juga diarahkan untuk memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan, perlindungan sosial, kelembagaan pemerintah, pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik, pembangunan desa, serta penguatan nilai-nilai religius masyarakat.

Anggaran Pemeliharaan Jalan Naik 6 Kali Lipat

Sebelumnya, dapat rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Perubahan APBD 2025, Senin (21/7/2025), Plt Bupati Dimas mengatakan, kenaikan pendapatan daerah diproitaskan untuk belanja peningkatan kualitas jalan kabupaten.

Menurutnya, hal ini penting guna menunjang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, serta pemerataan pembangunan, sejalan dengan program Alus Dalane, Kepenak Ngodene.

Dimnas mengatakan, anggaran pemeliharaan jalan diajukan meningkat dari Rp10 miliar menjadi Rp68,5 miliar di Perubahan APBD 2025.

Pemkab Purbalingga menargetkan, tahun ini, kondisi jalan mantap meningkat menjadi minimal 72 persen.

Baca juga: Dua Anak Yatim Penderita Cerebral Palsy di Bobotsari Purbalingga Akhirnya Diperhatikan Pemerintah

Kondisi jalan mantap adalah kondisi dimana jalan tersebut dalam keadaan prima untuk dilalui kendaraan dan tidak memerlukan perbaikan dalam waktu dekat.

Perbaikan jalan akan diprioritaskan pada ruas jalan rusak berat, jalan yang memiliki arus lalu lintas tinggi, serta jalur penunjang konektivitas sosial ekonomi masyarakat.

Beberapa ruas jalan yang masuk prioritas perbaikan di antaranya ruas jalan Slinga-Kembaran Wetan dan Kalikajar-Sidanegara. (Tribunbanyumas.com/Farah Anis Rahmawati)