Jalan Bung Karno akan Ditertibkan dalam Tiga Segmen, DPRD Banyumas Setujui Anggaran Rp1 Miliar

Ketua DPRD Banyumas Subagyo mengatakan, keberadaan PKL merupakan elemen penting dalam perputaran ekonomi masyarakat. 

Karena itu, penataan Jalan Bung Karno tidak boleh menyingkirkan pelaku usaha kecil tapi justru harus menciptakan harmoni antara kepentingan masyarakat dan tata kota.

"PKL adalah bagian dari kekuatan ekonomi."

"Kalau ditata baik, seperti Malioboro di Yogyakarta, saya sangat memimpikan (Jalan) Bung Karno bisa jauh lebih ramai dan menarik," ujar Subagyo kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Orang Tua di Banyumas Kelabakan Berburu Seragam, Penjahit Kewalahan Hadapi Pesanan

Namun, ia mengingatkan, penataan membutuhkan kesadaran dari para pedagang tidak sembarangan menggunakan trotoar atau badan jalan.

"Jangan hanya karena ingin laris, lantas semua tempat diambil bahkan sampai maju ke jalan."

"Ke depan, PKL harus bisa menata diri, tahu batas mana yang boleh dan tidak boleh dipakai," tegasnya.

Demi mendukung upaya tersebut, DPRD Banyumas telah menyetujui anggaran Rp1 miliar untuk tahap awal penataan, terutama di segmen utara Jalan Bung Karno hingga area Menara Pandang Teratai. (*)