Banyumas
Terbuka Hadapi Demo Tunjangan DPRD Banyumas, Rachmat Imanda: Jangan Padamkan Api Kritis Mahasiswa
Rachmat Imanda sebut pembahasan anggaran sangat terbuka dan butuh masukan kritis dari mahasiswa untuk atasi kemiskinan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari Fraksi Gerindra, Rachmat Imanda, menanggapi aksi massa mahasiswa yang menuntut soal transparansi anggaran tunjangan anggota dewan di ruang rapat DPRD, Selasa (23/9/2025).
Ia mencoba meredam ketegangan saat berdiskusi langsung dengan massa aksi mahasiswa di ruang rapat DPRD, Selasa (23/9/2025).
Di hadapan para peserta aksi, Rachmat menyatakan justru merasa senang melihat semangat mahasiswa yang datang menyuarakan aspirasi masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa Adu Data di Balik Demo Tunjangan DPRD Banyumas: Angka Kemiskinan BPS dan Bappeda
Ia menilai semangat itu sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan daerah.
Senang Mahasiswa Kritis
"Saya senang mahasiswa datang ke sini dan semangatnya membangun masyarakat," kata Rachmat Imanda dalam penjelasannya kepada mahasiswa.
Ia pun menegaskan proses pembahasan anggaran di DPRD tidak dilakukan secara sembarangan dan selalu mengedepankan transparansi.
"Kesehatan berapa, infrastruktur berapa dan itu pembahasan sangat terbuka," ujarnya.
Menurutnya anggaran itu dikembalikan pada rakyat.
"Pembahasan anggaran dengan masukan seperti ini sangat bagus," tambahnya.
Soal Kemiskinan
Rachmat juga menyadari persoalan kemiskinan di Banyumas masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
Karena itu, ia menyambut baik sikap kritis mahasiswa dan mendorong diskusi berbasis data.
"Kemiskinan masih ada memang dan Banyumas termasuk kemiskinan tinggi. Sehingga mari bicara soal data. Poin yang saya sampaikan, adik-adik semua jangan sampai memadamkan api kritis lagi," ucapnya.
Ia menyampaikan kemiskinan adalah PR bersama dan dirinya butuh pendapat kritis ini.
"Saya buka. Sangat transparan," tandas Rachmat.
Meski mendapat sambutan terbuka dari anggota dewan, gelombang kritik dari mahasiswa terhadap besarnya tunjangan DPRD tetap menggema.
Mahasiswa Adu Data di Balik Demo Tunjangan DPRD Banyumas: Angka Kemiskinan BPS dan Bappeda |
![]() |
---|
Mahasiswa Geruduk DPRD Banyumas, Tuntut Tunjangan Dewan Direvisi karena Tak Pantas |
![]() |
---|
Bupati Sadewo Jawab Polemik Tunjangan DPRD Banyumas, Akan Ada Appraisal Ulang |
![]() |
---|
TERIAKAN REMAJA Gagalkan Aksi Curi Motor di Karanglewas Banyumas, Pelaku 17 Tahun Ditangkap Warga |
![]() |
---|
SISI LAIN DEWAN, Ketua DPRD Banyumas Ungkap Beban Sosial: Nyumbang Hajatan Tak Cukup Rp200 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.