Berita Banyumas

Jalan Bung Karno akan Ditertibkan dalam Tiga Segmen, DPRD Banyumas Setujui Anggaran Rp1 Miliar

Pemkab Banyumas berencana menata kawasan Jalan Bung Karno dalam tiga segmen. DPRD Banyumas pun menyetujui anggaran Rp1 miliar.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
TONGKRONGAN BARU - Sejumlah muda-mudi asik nongkrong di lapak PKL di trotoar Jalan Bung Karno, Purwokerto, Banyumas, Jumat (13/6/2025) malam. Kawasan Jalan Bung Karno menjadi pusat perekonomian baru namun juga memicu persoalan baru di antaranya kawasan kumuh dan pungutan liar parkir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, telah menyiapkan penataan kawasan Jalan Bung Karno.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan mengatakan, penataan kawasan dibagi dalam tiga segmen utama.

"Data jumlah PKL sudah kami himpun bersama Disperindag."

"Karena ini kawasan baru, belum terlalu padat, peluang menata secara optimal jauh lebih besar dibanding kawasan yang sudah terlanjur semrawut," kata Kresnawan, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: PKL Lama dan Baru di Trotoar Jalan Bung Karno Purwokerto Bakal Digusur, Dipindah ke Shelter Relokasi

Menurut Kresnawan, penataan kawasan Jalan Bung Karno akan dilakukan dalam tiga segmen.

Segmen pertama, mulai dari ujung utara hingga Menara Pandang Teratai.

Penataan yang dilakukan termasuk ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 20 persen yang bisa dimanfaatkan untuk fasilitas PKL.

Segmen kedua, dimulai dari Menara Pandang hingga kawasan gedung Kejaksaan.

Segmen tiga, dari gedung Kejaksaan hingga ujung selatan Jalan Bung Karno.

Kresnawan mengatakan, penataan Jalan Bung Karno masuk daftar 10 besar kawasan prioritas nasional yang akan ditata Kementerian PUPR.

Hal ini menunjukkan kawasan tersebut mulai menjadi gengsi baru bagi Purwokerto dan Kabupaten Banyumas.

"Penataan ini bukan hanya tugas pemerintah tapi semua pihak."

"Harus ada kesadaran bersama untuk menjaga dan membangun kawasan ini sebagai wajah baru kota," imbuhnya. 

Lebih Ramai dari Malioboro

Diketahui, Jalan Bung Karno Purwokerto telah menjadi pusat kegiatan ekonomi baru bagi pedagang kaki lima (PKL) dan warga.

Namun, keberadaannya justru memicu persoalan baru, di antaranya kawasan kumuh, menghilangkan hak pejalan kaki, dan pungutan liar parkir.

PENERTIBAN JALAN BUNG KARNO - Ketua DPRD Banyumas Subagyo memberikan pernyataan tentang penataan kawasan Jalan Bung Karno, di Kantor DPRD Banyumas, Rabu (9/7/2025). Penataan Jalan Bung Karno rencananya akan dilakukan bertahap dan dibagi menjadi tiga segmen.
PENERTIBAN JALAN BUNG KARNO - Ketua DPRD Banyumas Subagyo memberikan pernyataan tentang penataan kawasan Jalan Bung Karno, di Kantor DPRD Banyumas, Rabu (9/7/2025). Penataan Jalan Bung Karno rencananya akan dilakukan bertahap dan dibagi menjadi tiga segmen. (TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)
Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved