Berita Jepara

Bayi 2,5 Bulan di Jepara Meninggal, Orangtua Yakin Ada Kaitannya dengan Imunisasi DPT

Bayi 2,5 bulan asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal setelah mendapat imunisasi DPT.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
PIXELS via Kompas.com
ILUSTRASI BAYI - Bayi 2,5 bulan asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal setelah mendapat imunisasi DPT. 

Mendapatkan hasil tersebut, Diva meminta dokter membuat rujukan ke PKU Mayong supaya mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Anak langsung di rujuk ke PKU Mayong, keadaannya sudah parah masuk IGD," tuturnya.

Sesampai di Rumah Sakit PKU Mayong, bayi langsung mendapatkan perawatan intensif.

"Di IGD di infus, nyari nadinya susah karena masih bayi, dicari sampai 7 kali baru ketemu," ucapnya.

Baca juga: Akibat Pecah Ban, Kontainer Oleng Tabrak Rumah hingga Hancur di Kalinyamatan Jepara

Saat mendapatkan perawatan, kata Diva, keadaan bayinya tidak bersuara.

"Menyuara tidak mau, sorenya di pindah ke ruangan ICU Picunicu dan dipasang ventilator," tuturnya.

Menurut Diva, kondisi bayinya sempat membaik.

"Alhamdhulilah, malam Sabtu bisa nangis sebentar."

"Tapi, menjelang paginya, kejang, jantung sempat berhenti," ungkapnya.

Saat kondisi memburuk, dokter mengambil tindakan untuk memberikan alat ventilator supaya bayi Diva bisa bernapas.

Namun, kenyataan berkata lain. Pada Minggu pagi, sekira pukul 08.07 WIB, anak pasangan Diva dan Reza dinyatakan meninggal dunia.

"Dokter ambil tindakan memasang ventilator kondisi semakin menurun, malam Minggu anak masih ada respon kakinya, tapi Allah berkehendak lain," kata Diva.

Diva dan Reza menganggap, kematian buah hati mereka karena imunisasi DPT.

Mereka mengaku, belum ada pihak yang menjelaskan penyebab anak pertama mereka meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved