Berita Jepara

Bayi 2,5 Bulan di Jepara Meninggal, Orangtua Yakin Ada Kaitannya dengan Imunisasi DPT

Bayi 2,5 bulan asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal setelah mendapat imunisasi DPT.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
PIXELS via Kompas.com
ILUSTRASI BAYI - Bayi 2,5 bulan asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal setelah mendapat imunisasi DPT. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Bayi berumur 2,5 bulan asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal setelah mendapat imunisasi DPT.

Buah hati pasangan Mauliddiva Muhammad Kenangkana (26) dan Reza Muia Agustina (20) itu sempat mengalami demam tinggi dan kejang.

Diva menceritakan awal musibah yang menimpa anak pertama mereka yang lahir 2 April 2025.

"Setelah melahirkan secara sesar di PKU pada 2 April itu, pulang ke rumah, anak masih aktif dan tertawa," ucap Diva di temui di rumahnya, Rabu (9/7/2025).

Namun, hanya tiga bulan, buah hatinya tutup usia.

"Meninggalnya anak saya itu pada Minggu pagi, sekiranya pukul 08.07 WIB, tanggal 29 Juni," kata Diva.

Baca juga: Lagi, Persijap Jepara Boyong Pemain dari Brasil. Carlos Franca Perkuat Lini Serang di Sektor Sayap

Diva menjelaskan, sebelum melahirkan, istrinya dihampiri bidan desa dan menyarankan agar setelah anaknya lahir, mendapat imunisasi.

"Waktu mau lahiran, saya mau pergi belanja di belakang rumah, didatangi bidan untuk bisa melakukan imunasi di Posyandu di sini," sambung Reza.

Pasangan pendatang yang menikah 2023 itu pun senang dengan kepedulian bidan desa.

Setelah lahir, pada 15 Mei, anak mereka kemudian mendapat imunisasi DPT tahap 1.

"Pertama itu imunisasi di posyandu, disuntuk di lengang kanan."

"Pulang dari imunisasi, anak masih aktif," ucapnya.

Ketika tidak ada kejanggalan, Reza melanjutkan memberikan imunisasi tahan kedua kepada anaknya pada tanggal 12 Juni di posyandu yang sama.

"Untuk imunisasi kedua itu disuntik di bagian paha kiri."

"Seusai disuntik, bidan bilang, nanti ada efeknya, panas (demam) dua sampai tiga hari. Kalau ada pembengkaan, dikompres saja," kata Reza menirukan saran sang bidan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved