Berita Jepara

Mbah Lowo, Relawan Jepara Alami Kecelakaan, Anggota Galang Donasi

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB di Simpang Empat Tugu Kartini, Kabupaten Jepara. 

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Rustam Aji
TRIBUNJATENG/IST (Dok Satlantas Polres Jepara
KECELAKAAN DI JEPARA- Suasana anggota kepolisi Satlantas Polres Jepara melakukan olah tempat kejadian kecelakaan antara mobil dengan ambulan di ruas Jalan RA. Kartini, Kelurahan Potroyudan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Nasib apes dialami Agus Susanto atau akrab disapa Mbah Lowo, yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas saat menjalankan tugas kemanusiaan pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB di Simpang Empat Tugu Kartini, Kabupaten Jepara. 

Karena peristiwa itu, teman-temannya yang tergabung dalam Komunitas Relawan Jepara (KRJ) menggelar aksi open donasi untuk membantuMbah Lowo.

Berdasarkan laporan Satlantas Polres Jepara, kecelakaan terjadi saat mobil Avanza melaju dari arah selatan ke utara, sementara ambulans KRJ datang dari arah timur ke barat.

Ambulans yang saat itu dalam kondisi membawa Keranda Jenazah untuk diantarkan ke rumah duka korban laka di Kecamatan Tahunan melintas di simpang empat Tugu Kartini dan diduga menerobos lampu merah. 

Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

Meski proses hukum masih berjalan, KRJ menegaskan bahwa fokus mereka saat ini adalah membantu sesama relawan yang sedang kesulitan.

“Ini bukan soal siapa salah siapa benar. Ini tentang kemanusiaan dan kebersamaan. Mbah Lowo selalu ada untuk masyarakat. Kini saatnya masyarakat ada untuk beliau,” tegas Alba.

Dengan dibukanya open donasi itu, beberapa penjabat Pemkab Jepara hingga tokoh masyarakat nampak ikut membantu Mbah Lowo.

Baca juga: Cuaca Panas, Pelatih Bali United Siapkan Strategi Rotasi Hadapi Persijap Jepara

Sementara itu, dalam tabrakan dengan sebuah mobil Toyota Avanza yang dikendarai Syairil Nafi’i (24), warga Desa Panggung, Kecamatan Kedung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Namun, ambulans KRJ mengalami kerusakan cukup parah. 

Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Bagi banyak warga Jepara, Agus bukan sosok asing. 

Ia dikenal sebagai relawan tangguh yang selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan bantuan, terutama dalam situasi darurat.

“Beliau ini sering menjadi orang pertama yang datang ketika ada warga sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia. Tanpa pamrih, langsung turun tangan,” kata Koordinator KRJ, Muhammad Muchid Albawawi, Minggu (19/10/2025).

Ironisnya, ketika Agus justru mengalami musibah, dukungan dari masyarakat maupun pihak berwenang sangat minim. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved