Berita Jepara

Bayi 2,5 Bulan di Jepara Meninggal, Orangtua Yakin Ada Kaitannya dengan Imunisasi DPT

Bayi 2,5 bulan asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal setelah mendapat imunisasi DPT.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
PIXELS via Kompas.com
ILUSTRASI BAYI - Bayi 2,5 bulan asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal setelah mendapat imunisasi DPT. 

Seusai mendapatkan imunisasi kedua, apa yang dikatakan bidan desa tersebut terjadi.

Anak Diva dan Reza mulai demam.

Keduanya kemudian memberikan obat Sanmol sesuai anjuran bidan.

"Pada Jumat sore, setelah imunisasi 12 Juni, anak langsung demam, itu sampai 39 derajat. Itu saya langsung minumin obat yang disarankan bidan," tuturnya.

Baca juga: 53.954 Warga Jepara Dikeluarkan dari Penerima KIS PBI, Pemkab Lakukan Verifikasi Ulang Lewat Desa

Diva dan istri pun berupaya melakukan berbagai cara supaya demam anaknya segera mereda.

Saat diberi obat, sang anak kadang menolak.

"Obat pertama diberikan, mau. Tapi, masih demam."

"Hari kedua itu tidak mau, langsung diberi ASI masih mau tapi setelah diberi ASI, beberapa saat muntah-muntah," ujarnya.

Tidak hanya demam, paha sang anak juga mengalami pembengkaan.

Panas dan bengkak pada anak berjalan sampai tiga hari sesuai perkiraan bidan desa.

"Bengkak dan panas mulai mereda, alhamdhulilah. Anak sempat beraktivitas seperti biasa," tuturnya.

Namun, 14-15 hari setelah mendapatkan imunisasi DPT tahap kedua, tiba-tiba anak Diva dan Reza terbangun di tengah malam.

"Sekiranya pukul 01.00 WIB tengah malam, anak terbangun dengan mata melihat ke atas tanpa bersuara, tidak menangis," ungkapnya.

Ketika pagi, Diva dan istri membawaa anak ke dokter di dekat rumah.

"Saya periksakan anak ke Klinik Dokter Fuad itu di Lab, hasilnya anaknya mengalami dehidrasi dan ada infeksi bakteri yang sudah menyebar ke seluruh tubuh," ujarnya 

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved