PSIS Semarang
Gagal Angkat Performa PSIS, Panser Biru Curhat ke Owner Baru PSIS untuk Ganti Jajaran Kepelatihan
Temui owner baru PSIS, Datu Nova Fatmawati, para suporter Panser Biru memberikan sejumlah aspirasi terkait perbaikan Tim PSIS Semarang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rustam Aji
Ringkasan Berita:
- Kepada owner PSIS baru, para suporter meminta ada langkah cepat yang bisa menjadi alternatif yakni mengganti jajaran kepelatihan yang telah dinilai gagal mengangkat performa tim.
- Suporter menegaskan perombakan pemain dan manajemen menjadi harga mati dengan target bertahan di kompetisi kasta kedua musim ini.
- Harapannya enggak mulu-mulu kalah terus
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kekecwaan suporter PSIS Semarang terhadap tim kebanggaaan Kota Semarang, PSIS, seolah tidak terbendung lagi usai tim Mahesa Jenar digulung Persipura Jayapura dengan skor 4-0 pada laga lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026, Selasa (18/11/2025) malam.
Tak menunggu lama sesusai laga berakhir, mereka menemui Owner anyar PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati beserta suami Fariz Julinar, yang juga hadir menyaksikan laga PSIS vs Persipura di Stadion Jatidiri Semarang.
Puluhan suporter yang sudah menanti mereka di area teras depan tribun barat Stadion Jatidiri, langsung mencegat Datu dan suami.
Dalam kesempatan itu, para suporter yang hadir memberikan sejumlah aspirasi.
Menurut Ketua DPP Panser Biru, Kepareng, langkah cepat yang bisa menjadi alternatif yakni mengganti jajaran kepelatihan yang telah dinilai gagal mengangkat performa tim.
Baca juga: Sosok Datu Nova Fatmawati Pemilik Baru PSIS Semarang, Ternyata Suaminya Bos Persela Lamongan
Baca juga: Datu Nova Fatmawati Resmi Ambil Alih Saham Mayoritas PSIS: Bapak Saya Penggila PSIS
"Ya salah satunya adalah mengganti pelatih sebagai langkah awal, kami menilai pelatih saat ini gagal mengangkat performa tim," kata Kepareng dalam pertemuan tersebut.
Hal lain yang menjadi permintaan suporter yakni perombakan jajaran manajemen, hingga meminta tak ada lagi perkara terkait kriminalisasi kepada suporter karena menyampaikan kritik untuk klub kebanggaan.
"Kami ada beberapa pertanyaan yang memang tadi perlu kita sampaikan ke mereka karena beredar rumor-rumor yang agak miring juga," kata Wareng.
"Makanya kita langsung ketemu dengan manajemen baru dua kali, tadi malam (17/11) sama ini tadi untuk menanyakan," tandasnya.
Menurutnya, dengan status sebagai pengendali saham mayoritas saat ini usai membeli saham pihak keluarga Yoyok Sukawi, suporter menegaskan perombakan pemain dan manajemen menjadi harga mati dengan target bertahan di kompetisi kasta kedua musim ini.
"Kita harapannya enggak mulu-mulu dengan posisi kita saat ini, dengan pemain ada sekarang ini, harapannya bisa bertahan di Liga 2 aja sih," jelasnya.
Di sisi lain, Datu menyebut evaluasi dan perombakan tim menjadi perhatiannya sebagai langkah awal yang akan ia ambil.
Namun demikian hal ini masih menunggu hingga jendela bursa transfer dibuka pada Januari 2026. (arl)
| Ahmad Luthfi: 424 Warga Korban Longsor Banjarnegara Bakal Direlokasi |
|
|---|
| PSIS Semarang Hancur Lebur di Jatidiri, Dibantai Persipura 0-4 Tanpa Balas |
|
|---|
| Sosok Datu Nova Fatmawati Pemilik Baru PSIS Semarang, Ternyata Suaminya Bos Persela Lamongan |
|
|---|
| Datu Nova Fatmawati Resmi Ambil Alih Saham Mayoritas PSIS: Bapak Saya Penggila PSIS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/panser-owner-baru.jpg)