Kecewa Berat! Meteran PDAM Hilang Dicuri, Pelanggan di Banyumas Ditagih Biaya Pasang Baru Rp420 Ribu

Pihak PDAM mengutip Peraturan Direksi Nomor 3 Tahun 2016 (Bab 3, Pasal 5, Ayat 2 (d)), yang pada intinya menyatakan bahwa "pelanggan memiliki kewajiban untuk turut menjaga dan memelihara instalasi air minum di lingkungan masing-masing secara preventif."

Jawaban ini secara tidak langsung menempatkan tanggung jawab keamanan meteran air kepada pelanggan.

Namun, yang menjadi sorotan adalah, jawaban resmi tersebut sama sekali tidak menyinggung atau mengonfirmasi mengenai kewajiban membayar biaya Rp420.000 yang menjadi sumber utama kemarahan pelanggan.

Warga kini menantikan klarifikasi lebih lanjut dari PDAM mengenai kebijakan biaya penggantian meteran yang hilang dicuri, dan apakah ada solusi yang lebih berpihak pada pelanggan yang menjadi korban kejahatan.

Isi jawaban lengkap: 

Selamat sore, berkenaan dengan laporan pengaduan Bapak/Ibu terkait kehilangan meteran air, kami telah menerima laporan tersebut dan sudah melakukan koordinasi dengan Kantor Cabang Pelayanan Purwokerto 2. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang efektif dalam waktu sesegera mungkin. Sehubungan dengan hal tersebut, kami ingin menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Satria Kab. Banyumas Nomor 3 Tahun 2016 (Bab 3, Pasal 5, Ayat 2 (d)), pelanggan memiliki kewajiban untuk turut menjaga dan memelihara instalasi air minum di lingkungan masing-masing secara preventif. Kami menghimbau agar Bapak/Ibu dapat meningkatkan kewaspadaan dan memastikan keamanan meteran air demi mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.