Berita Cilacap

"Blangko Habis, tapi Lewat Calo Langsung Jadi," Warga Resah dengan Layanan KTP Cilacap

Seorang warga Cilacap mengeluhkan sulitnya cetak KTP karena blangko habis dan antrean online eror, namun ia menduga ada praktik calo yang bisa lancar.

Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS
SULIT CETAK KTP: Seorang warga Cilacap mengeluhkan sulitnya cetak KTP karena blangko habis dan antrean online eror, namun ia menduga ada praktik calo yang bisa melancarkan proses. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Keluhan terhadap kualitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap kembali mencuat.

Seorang warga pada Senin (16/6/2025) tidak hanya melaporkan masalah klasik seperti kehabisan blangko KTP dan sulitnya mengakses antrean online, tetapi juga melontarkan dugaan serius mengenai adanya praktik percaloan.

Keresahan ini ditanggapi oleh Disdukcapil Cilacap yang menegaskan layanannya gratis dan menantang warga untuk melaporkan oknum yang "bermain" disertai dengan bukti.

Baca juga: Janda di Kroya Terhambat Urus Hak Waris karena KTP Tak Bisa Dicetak di Semua Wilayah Cilacap

Warga Keluhkan Layanan Resmi yang Sulit

Dalam aduannya, warga tersebut meminta agar pelayanan Disdukcapil dapat ditingkatkan.

Ia menyoroti dua masalah utama yang seolah menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga yang hendak mengurus KTP.

"Cetak KTP selalu blangko habis, antrian online tidak bisa diakses," tulisnya, menggambarkan sulitnya mengakses layanan melalui jalur resmi.

Di tengah sulitnya layanan resmi, warga tersebut kemudian mengungkap adanya dugaan jalur tidak resmi yang justru berjalan mulus.

Ia menyebut adanya praktik percaloan yang bisa menyelesaikan urusan cetak KTP dengan instan.

"Tapi ada yang bilang dengan calo langsung jadi," ungkapnya.

Untuk memperkuat dugaannya, ia bahkan menambahkan sebuah pengakuan yang mengejutkan.

"(Tetangga saya juga calo)," tulisnya.

Aduan ini menyiratkan adanya rasa ketidakadilan yang mendalam, di mana warga yang patuh pada prosedur justru dipersulit, sementara jalur "belakang" diduga berjalan lancar.

Jawaban Disdukcapil

Menanggapi keluhan dan dugaan serius ini, Disdukcapil Cilacap mengakui bahwa beberapa waktu lalu memang sempat terjadi kendala dalam layanan pencetakan KTP.

Namun, mereka dengan tegas menyoroti masalah pungutan liar.

"Pelayanan kami GRATIS tidak dipungut biaya," tegas admin Disdukcapil.

Mengenai adanya dugaan praktik calo, pihak dinas pun melemparkan tantangan kembali kepada masyarakat untuk turut serta memberantasnya.

"Apabila ada oknum atau karyawan kami yg bermain silahkan untuk dilaporkan disertai dengan bukti," tutupnya.

Pernyataan ini merupakan lampu hijau bagi warga untuk berani melapor secara resmi jika menemukan praktik pungli atau percaloan, sekaligus menjadi peringatan keras bagi oknum yang mungkin "bermain" di dalam sistem layanan kependudukan.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved