Berita Banyumas

Viral ART asal Somagede Banyumas Dianiaya Majikan di Jakarta, Polisi Periksa Saksi-saksi

Seorang Asisten Rumah Tangga atau ART warga Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, berinisial SR (25) mengalami penganiayaan.

|
ist/dok polda jateng
PERAWATAN RUMAH SAKIT - Seorang asisten rumah tangga atau ART dari Somagede, Kabupaten Banyumas dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan perawatan usai babak beluh dihajar dan dianiaya sang majikan saat bekerja di Jakarta. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seorang Asisten Rumah Tangga atau ART warga Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, berinisial SR (25) mengalami penganiayaan oleh majikan.

SR diduga dianaya majikannya  saat bekerja di Jakarta.

Polresta Banyumas pun bergerak untuk mengungkap kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Baca juga: ART Asal Banyumas Babak Belur Dianiaya Majikan, Pemkab Tanggung Biaya Pengobatan

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal atau Reskrim Polresta Banyumas mendatangi rumah korban guna melakukan klarifikasi dan pendalaman.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo menjelaskan bahwa  pada Jumat ( 21/3/2025 ) setalah pihaknya menerima informasi adanya korban penganiayaan yang beredar di media sosial lalu, langsung menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan di lapangan diketahui korban merupakan warga Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas yang bekerja sebagai ART di Jakarta sejak November 2024.

"Setelah mendapatkan informasi data korban, Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas bersama Kapolsek, Kanit Reskrim dan Bhabinkamtibmas Polsek Somagede mengantar korban ke RSUD Banyumas."

Baca juga: ART Banyumas Diduga Dianiaya Majikan, Keluarga Sempat Dimintai Tebusan Rp5 Juta

"Kemudian, personel juga melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, menghadirkan petugas pendampingan dari UPTD PPA Kab Banyumas untuk membantu pemulihan kondisi kesehatan dan psikologis korban,"  kata Kapolresta saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3/2025).

Kombes Pol Ari Wibowo menambahkan, dari hasil pendataan bahwa korban diduga dianiaya sehingga mengalami luka pada kepala, tangan dan kaki.

"Untuk menindak lanjuti kasus tersebut saat ini Satreskrim Polresta Banyumas telah melakukan koodinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk penanganan tindak lanjut," tegas Kombes Pol Ari Wibowo.

Dirawat di RS

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono sempat menengok dan mengatakan akan menanggung biaya pengobatan terhadap korban.

Selain menanggung biaya perawatan di RSUD Banyumas, Pemkab Banyumas juga menyiapkan pendampingan hukum melalui Bagian Hukum Setda Banyumas untuk meminta keadilan.

"Untuk biaya pengobatan dan perawatan korban, semuanya ditanggung oleh Pemkab Banyumas hingga sembuh," kata bupati Sadewo Tri Lastiono kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Hingga Malam, Mahasiswa Masih Bertahan di Alun-alun Purwokerto Banyumas. Serukan Penolakan UU TNI

Selain memberikan bantuan biaya pengobatan bupati juga menyalurkan bantuan uang dari Baznas Banyumas

Ia juga meminta pertanggungjawaban majikan korban secara hukum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved