Berita Kesehatan
Kuota Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Dibatasi 30 Orang Per Hari, Berlangsung Mulai 10 Februari
Program skrining atau pemeriksaan kesehatan gratis akan diterapkan mulai 10 Februari 2025. Kuota dibatasi 30 orang per hari per puskesmas.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Program skrining atau pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) akan diterapkan mulai 10 Februari 2025.
Untuk tahap awal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membatasi kuota 30 orang per hari di setiap puskesmas.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi menyatakan bahwa pembatasan ini untuk mengantipisasi membludaknya antrean.
"Untuk tahap awal, kami tetapkan kuota melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari," kata Maria dalam Konferensi Pers Persiapan Peluncuran Cek Kesehatan Gratis, di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Bisa Dinikmati Mulai Februari 2025, Daftar Lewat Aplikasi Satu Sehat Mobile
Namun, pihaknya memungkinkan penambahan kuota pemeriksaan setelah adanya evaluasi.
"Nanti bisa sampai dengan tambahan 50 kuota pun bisa, tetapi nanti kami akan evaluasi," ujar Maria.
Menurut Maria, pembatasan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang mendaftar secara manual tanpa menggunakan sistem digital milik Kemenkes, Satu Sehat.
"Yang kami harap itu (daftar offline) sangat sedikit, kami harap semua bisa mendaftar melalui (aplikasi) Satu Sehat," katanya.
Anggaran Ditanggung APBN dan APBD
Sementara itu, program pemeriksaan kesehatan gratis akan dibayai anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Namun, porsi APBN dipastikan lebih besar.
Tahun ini, Kemenkes menyiapkan anggaran Rp4,7 triliun.
"Rp4,7 triliun, jadi anggaran Rp 4,7 triliun itu dibagi, ada yang dari APBN, yang dari APBD," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, pada 22 Januari 2025.
Baca juga: Pemkab Kebumen Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Februari Ini
Nantinya, menurut Budi Gunadi, anggaran akan disalurkan ke setiap Puskesmas di seluruh Indonesia.
Kemudian, Puskesmas yang kelak akan mengatur penggunaan dana tersebut.
"Jadi, Puskesmas itu nanti ngatur. Sama kayak vaksin kan, kalau ini screening-nya (skrining pemeriksaan kesehatan) kan, Puskesmas yang bagi-bagi alat screening-nya," ujar Budi Gunadi.
Program skrining kesehatan gratis akan mulai dijalankan pada 10 Februari 2025 di Puskesmas dan klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. (Kompas.com/Firda Janati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Batasi 30 Kuota Per Hari untuk Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas".
Waspada! Paparan Polusi Udara Dapat Memicu Stroke, Bahkan dalam Waktu Pendek |
![]() |
---|
Benarkan Asap Rokok Bisa Sebabkan Anak Alami Bibir Sumbing |
![]() |
---|
Tiga Penyakit Paling Banyak Diderita Pasien Pasca-lebaran |
![]() |
---|
Waspadai Diare saat Libur Lebaran, Hindari Makanan dan Kebiasaan Ini untuk Mencegahnya |
![]() |
---|
Ini Pemeriksaan yang Diterima saat Cek Kesehatan Gratis: Deteksi Thalasemia Pada Balita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.