Berita Semarang

Malam Tahun Baru Tak Libur! BNNP Jateng Siap Gelar Razia Narkoba di Tempat Hiburan

BNNP bakal menggelar razia besar ke tempat-tempat hiburan yang berpotensi menjadi tempat peredaran narkoba selama malam Tahun Baru.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Ilustrasi. Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas merazia sejumlah tempat hiburan malam di Purwokerto, Banyumas, Jumat (29/12/2023). BNNP Jateng bakal menggelar razia besar saat malam Tahun Baru untuk mengantisipasi peredaran narkoba. Razia digelar di tempat-tempat hiburan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Rohmat memastikan tak akan libur saat malam Tahun Baru 2025.

Dirinya bahkan akan bekerja dan melakukan operasi besar mencegah peredaran narkoba di malam pergantian tahun.

Mereka akan diterjunkan ke tempat-tempat hiburan yang berpotensi menjadi tempat peredaran narkoba.

"Iya, kami berencana mengadakan beberapa kegiatan razia, menyasar tempat hiburan," kata Agus seusai pemusnahan barang bukti obat-obatan di di Kantor Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Semarang, Tambak Aji, Kota Semarang, Jumat (13/11/2024).

Baca juga: BPOM Akui Sulit Ungkap Bos Pabrik Koplo di Semarang

Agus mengaku telah mengantongi sejumlah tempat hiburan di Jateng yang diduga menjadi sasaran peredaran narkoba.

Operasi ini juga serentak dilakukan di seluruh BNN kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

"Iya, BNN di Jawa Tengah (ikut melakukan operasi)," sambungnya.

Tidak hanya tempat hiburan, BNNP Jateng juga menyasar sopir angkutan umum.

Baca juga: Pabrik Narkoba Bali Beroperasi di Villa 2 Lantai, Pengelola WNI

Para sopir nantinya akan diminta menjalani tes urine dan kesehatan supaya menjamin keamanan pengguna angkutan tanpa terpengaruh narkoba.

"Ya ,untuk menjamin keamanan pemudik di Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Perwira tinggi yang berpengalaman dalam pemberantasan narkoba ini melakukan pengetatan pengawasan, terutama di pelabuhan, terminal, dan bandara, yang seringkali menjadi pintu masuk peredaran narkoba dari luar Jawa Tengah.

"Kami kerja sama dengan jasa ekspedisi karena selama ini, paling banyak (peredaran narkoba) dari layanan ekspedisi," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved