Berita Semarang
Ngaku Mahasiswa, Tukang Cukur di Semarang Culik Anak-anak Direkam untuk Adegan Asusila
Seorang tukang potong rambut menculik anak setelah mengaku sebagai mahasiswa. Tujuannya, merekam korban dengan adegan asusila.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Pemuda berinisial F (22), warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap polisi saat menculik seorang siswa SD di wilayah Semarang Utara.
Pemuda tersebut berniat merekam video bocah tersebut dengan pose tak senonoh.
Ketua Tim Elang Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto mengatakan, pelaku berpura-pura menjadi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian.
Dengan dalih tersebut, pelaku meminta anak-anak berpose atau mengikuti arahannya sambil memakai masker untuk diambil videonya.
"Jadi, pelaku ini ngakunya mahasiswa. Dia bilang sedang ada tugas kampus dan meminta anak-anak untuk pakai masker."
"Dari pengakuannya, pelaku lalu merekam dan menyimpan video-video tersebut di ponselnya," ujar Agus, Rabu (8/10/2025).
Baca juga: Pengakuan Penculik Anak SD di Semarang, Niat Lakukan Kekerasan Seksual
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan puluhan video anak di bawah umur di ponsel pelaku.
Sebagian besar korban adalah siswi sekolah dasar yang ditemui di jalan saat pulang sekolah.
"Rata-rata, korbannya anak SD kelas 1 sampai 3."
"Pelaku mendekati mereka di jalan, merayu, lalu memberikan imbalan kecil seperti uang jajan atau minuman," katanya.
Agus menjelaskan, modus penyamaran pelaku dengan memakai masker dan berpura-pura sebagai mahasiswa membuat korban merasa aman dan tidak curiga.
"Korban mengira sedang membantu orang dewasa untuk tugas kampus padahal pelaku punya niat jahat," tambahnya.
Tepergok Paman Korban
Kasus ini terungkap saat pelaku berusaha menculik seorang bocah di kawasan Kokrosono, Semarang Utara, Selasa (7/10/2025).
Saat pelaku memboncengkan bocah tersebut mengendarai motor, paman korban yang melintasi kawasan tersebut berpapasan.
Pamar koban langsung menyelamatkan korban.
2 Mahasiswa Undip Semarang Divonis Bersalah Sekap Intel Polda Jateng, Dihukum 2 Bulan 3 Hari |
![]() |
---|
Hendak Nyeberang, Tri Santoso Tewas Tertabrak Motor di Tanah Putih Semarang |
![]() |
---|
Pria Tanpa Identitas Tewas Terduduk di Kursi Taman Dekat Mal Paragon Semarang, Pakai Celana Pendek |
![]() |
---|
Gudeg Koyor Mbok Sireng Jadi Kuliner Favorit di Pembukaan Waroeng Semawis Semarang, 2,5 Jam Ludes |
![]() |
---|
IPHI Jateng Gelar Rapat Pleno, Masrifan Djamil Tekankan Pentingnya Menjaga Haji Mabrur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.