Penjual Es Teh yang Kena Umpatan Gus Miftah Mengaku Sudah Beri Maaf

TRIBUNBANYUMAS.COM - Sosok pendakwah Gus Miftah tengah menjadi sorotan warganet karena mengolok-olok pedagang es teh saat sedang mengisi sebuah acara.  

Dalam video yang beredar, Gus Miftah melontarkan kata-kata tak pantas kepada seorang pedagang es teh yang berjualan di hadapan para hadirin.

"Es tehmu isih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual goblok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ujar Miftah.

Terupdate, Sunhaji, penjual es teh yang viral karena mendapatkan umpatan "goblok" dari Gus Miftah akhirnya buka suara.

Kepada awak media, warga Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, itu mengaku juga sudah memaafkan pendakwah itu.

Melansir Tribunjogja.com, Sunhaji awalnya mengaku tidak tahu menahu soal dirinya viral di media sosial.

Sebab, ia tak pernah menggunakan ponsel. 

Baca juga: Gus Miftah Mohon Dibukakan Maaf Oleh Penjual Es Teh Usai Videonya Viral, Siap Intropeksi

Pada Selasa (2/11/2024) sore, Sunhaji pun merasa kaget sebab rumah sudah dalam kondisi ramai saat ia selesai berjualan.

"Saya tanya ke istri ada apa?, Kemudian dijelaskan soal kejadian itu. Saya kurang tidur dari semalam," ungkap Sunhaji.

Sunhaji mengaku banyak tamu datang dari berbagai wilayah ke rumahnya, bahkan dari luar Magelang.

Para tamu itu juga mengatakan ingin membantu dengan berbagai cara.

Salah satunya memberikan kesempatan kepada Sunhaji untuk umrah ke tanah suci. 

Baca juga: Cerita Gus Miftah yang Menolak Jadi Menteri Karena Harus Potong Rambut

Didatangi Gus Miftah

Pada Rabu (4/11/2024) pagi, tiba-tiba rumah Sun Haji didatangi Gus Miftah.

Gus Miftah diketahui tiba dari Jakarta ke kediaman Sun Haji pada pukul 07.00 WIB.

Setelah turun dari kendaraan warna hitam, Gus Miftah disambut oleh sejumlah warga termasuk Sunhaji.

Bahkan, Gus Miftah terlihat memeluk Sunhaji.

 Keduanya langsung masuk ke rumah, di ruang tamu.

Gus Miftah yang duduk berdampingan dengan Sunhaji lalu menyatakan permintaan maafnya. 

"Saya minta maaf, sering ikut pengajian kan? Meskipun niatnya bercanda tapi aku salah minta maaf," kata Gus Miftah mengawali pembicaraan.

Gus Miftah juga mengaku tidak menyangka pemberitaan tentang peristiwa itu bakal seramai ini.

Untuk itu, ia meminta maaf langsung kepada Sunhaji.

Gus Miftah kemudian berjanji akan mengadakan pengajian di tempat Sunhaji tinggal termasuk mendatangkan Habib Zaidan. 

Baca juga: Gus Miftah Mohon Dibukakan Maaf Oleh Penjual Es Teh Usai Videonya Viral, Siap Intropeksi

"Saya sudah hubungi, kapan dia bisa menemani pengajian, dan menyatakan siap," lanjut Gus Miftah.

Rencananya, pengajian dan sholawatan itu dilaksanakan sebelum tanggal 17 Desember 2024 di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag. 

Setelah mendengar itu, Sunhaji yang tampak berlinang air mata.

Ia juga menyatakan sudah memaafkan dan menganggap semua ini ada hikmahnya. 

Umpatan Gus Miftah

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan Gus Miftah mempermalukan pedagang es teh keliling tersebut dengan kata-kata "goblok".

Video ini viral di media sosial dari Selasa kemarin, sebab perlakuannya dianggap tidak manusiawi.

Apalagi, Gus Miftah seorang pendakwah yang seharusnya mengajarkan nilai-nilai dan adab yang baik.

Kata-kata "goblok" yang diarahkan ke pedagang es teh keliling tersebut diucapkan Gus Miftah dihadapan banyak orang.

Saat ditelusuri, kejadian ini terjadi saat pengajian bertajuk Magelang Bersholawat yang diadakan pada Rabu pekan lalu (20/11/2024).

Saat itu Gus Miftah diminta memborong dagangan seorang penjual es teh keliling.

Namun, jawaban dari Gus Miftah sungguh di luar ekspektasi.

Bukannya membantu, Gus Miftah justru menertawakan pedagang tersebut dihadapan banyak orang.

Bahkan, umpatan "goblok" itu disampaikan dengan pengeras suara.

Ia juga menyuruh pedagang tersebut berkeliling lagi menjual es tehnya kepada para jemaah peserta pengajian.

"Es mu ijek okeh ra? masih? Yo didol, goblok," demikian kalimat Gus Miftah.

Gus Miftah kemudian tertawa terbahak-bahak yang kemudian diikuti tawa yang kuat seorang pria yang duduk di kiri Gus Miftah yang belakangan diketahui bernama Gus Yusuf, serta pria muda di sebelah kiri Gus Miftah.

Beberapa pria yang duduk di baris belakang Gus Miftah di pengajian malam itu juga ikut tertawa. 

Pedagang es teh tersebut tampak terdiam dengan tetap memegang nampan besar di atas kepalanya yang menopang beberapa gelas es teh dan air mineral botol.

Mayor Teddy Tegur Miftah

Di sisi lain, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini mengaku ditegur Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya karena mengolok-olok pedagang es teh dalam suatu acara.

Miftah mengatakan, Mayor Teddy memintanya untuk lebih berhati-hati saat berbicara di hadapan masyarakat umum.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ujar Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (4/12/2024).

Kompas.com telah mendapat konfirmasi dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi terkait pernyataan Miftah tersebut.

Dalam video tersebut, Miftah juga menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang mengolok-olok pedagang es teh.

Ia mengaku kerap bercanda dengan siapa pun. "Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata dia.

Miftah pun mengaku akan introspeksi diri setelah perkataannya yang menghina pedagang es teh viral di media sosial dan menuai kritik dari warganet.

"Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf," kata Miftah. 

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," ujar dia.

  (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Choirul Arifin)(TribunJogja.com/Iwan Al Khasni) (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sun Haji Penjual Es yang Kena Umpatan Gus Miftah Buka Suara, Ngaku Beri Maaf, Singgung Hikmah