Berita Jateng
Tuai Polemik, Acara Prambanan Bersholawat Bersama Gus Miftah di Komplek Candi Batal Digelar
Kegiatan keagamaan bertajuk "Prambanan Bersholawat" yang semula akan digelar oleh komunitas Pelopor CB pada 10–11 Mei 2025 di lapangan utara Candi Sew
TRIBUNBANYUMAS.COM, Kegiatan keagamaan bertajuk "Prambanan Bersholawat" yang semula akan digelar oleh komunitas Pelopor CB pada 10–11 Mei 2025 di lapangan utara Candi Sewu, zona III, sekitar 1,3 kilometer dari pusat Candi Prambanan, menuai polemik.
Masalahnya, acara yang sedianya menghadirkan Gus Miftah itu menggunakan nama dan gambar candi dalam materi promosi.
Sejumlah pihak menyayangkan penggunaan simbol Candi Prambanan serta lokasi di kompleks candi untuk acara tersebut. Candi Prambanan diklaim sebagian pihak sebagai tempat ibadah umat Hindhu sehingga tidak elok jika areanya dipakai untuk acara keagamaan umat agama lain.
Ketua Pelopor CB, Trawiten, mengonfirmasi bahwa kegiatan tersebut dibatalkan dan akan dipindah serta diundur ke waktu yang belum ditentukan.
"Keputusannya dibatalkan, acaranya. Seluruhnya dibatalkan. Maksudnya, dipindahkan tapi belum tahu kapan," ujarnya, Kamis (8/05/2025) dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Bukan Karimunjawa, Pulau Terluar di Provinsi Jawa Tengah Ini Hanya Dihuni 96 KK
Dikatakannya, panitia sempat berencana memindahkan lokasi kegiatan.
Namun karena keterbatasan waktu dan kesiapan, panitia akhirnya memilih membatalkan acara tersebut.
Mengenai tajuk "Prambanan Bersholawat" dan penggunaan gambar Candi Prambanan dalam poster acara, ia menjelaskan hal itu merujuk pada Kecamatan Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, tempat lokasi kegiatan.
"Sebenarnya kenapa ada tulisan Prambanan Bersholawat, karena kecamatanya, Kecamatan Prambanan. Yang kedua lokasinya itu kan ada di zona III Lapangan utara Candi Sewu," jelasnya.
Mengenai gambar Candi Prambanan di poster sebagai bentuk ekspresi kebanggaan terhadap ikon budaya tersebut.
Pihaknya pun meminta maaf jika poster acara tersebut memicu pro dan kontra.
"Memang itu salah di kita, kenapa kok ada gambar itu dan kenapa seperti itu. Kita mohon maaf yang sebasar-besarnya kepada pihak terkait," ucapnya.
Acara ke depan ia memastikan tidak akan lagi menggunakan nama “Prambanan Bersholawat.”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kegiatan “Prambanan Bersholawat” Tuai Polemik, Panitia Minta Maaf dan Ganti Nama Acara", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2025/05/08/190146378/kegiatan-prambanan-bersholawat-tuai-polemik-panitia-minta-maaf-dan-ganti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.