Berita Jateng

Gus Miftah Borong Saham Persiku Kudus

Kabar kepemilikan saham Persiku oleh eks utusan khusus Presiden Prabowo bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrohman ini dibenarkan oleh manajemen.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: khoirul muzaki
Rifqi Gozali/Tribun Jateng
LATIHAN PERSIKU - Ezequiel Ruiz (dua dari kiri) mengontrol bola yang dilempar Igor Henrique da Silva Costa (dua dari kanan) dalam sesi latihan Persiku Kudus di lapangan Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jumat (1/8/2025). Latihan rutin dilakukan Persiku Kudus menjelang Championship yang rencananya akan bergulir mulai September 2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Gus Miftah dikabarkan ikut andil dalam kepemilikan saham Persiku Kudus. Kabar kepemilikan saham Persiku oleh eks utusan khusus Presiden Prabowo bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrohman ini dibenarkan oleh manajemen.

“Gus Miftah sudah resmi beli saham Persiku Kudus,” ujar Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Indonesia (Resmi) Abdul Fuad Amirul Adha, Rabu (6/8/2025).

Menurut Fuad, Gus Miftah sudah mengantongi saham Persiku Kudus sejak awal tim berjuluk Skuad Macan Muria ini masuk ke Liga 2. Hanya saja Fuad enggan membeberkan perihal persentase kepemilikan saham Gus Miftah.

Kepemilikan saham Persiku oleh Gus Miftah, lanjut Fuad, selaras dengan pemahamannya akan dinamika sepak bola.

“Kalau di grup Gus Miftah paham bola. Misalnya ada laporan (manajemen) Gus Miftah bisa langsung menyambung,” kata Fuad.

Baca juga: Warga 5 Desa di Blora Siap-siap Pindah, Terdampak Proyek Bendungan Karangnongko

Selain Gus Miftah, katanya, ada nama lain yang juga tertarik dengan saham Persiku. Di antaranya yaitu Mantan Penjabat Bupati Kudus Hasan Chabibie. Sebelumnya Hasan juga sudah menghubungi manajemen perihal keinginannya untuk membeli saham Persiku Kudus.

“Kemarin (Hasan Chabibie) menelepon saya ingin membeli saham Persiku untuk membantu Persiku di Liga 2,” kata Fuad.

Selain itu juga ada rumor Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton juga berkeinginan membeli saham Persiku Kudus. Hanya saja, kata Fuad, sampai saat ini belum ada konfirmasi ke jajaran direksi PT Resmi.

“Intinya kami sediakan 100 persen saham, kami bagi siapa yang mau beli sesuai persentase sahamnya kami berikan,” tandas Fuad.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved