Kasus Polisi Tembak Polisi
AKP Dadang Iskandar Bakal Dipecat seusai Tembak Mati AKP Ulil, Kapolda Pastikan PTDH Pekan Ini
AKP Dadang Iskandar bakal dipecat sebagai anggota polri seusai menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanyo Anshari.
Terkait apakah terduga pelaku membekingi tambang ilegal, Suharyono mengatakan, Polda Sumbar belum dapat memastikan.
Menurutnya, masih terlalu prematur untuk menyampaikan keterkaitan kasus polisi tembak polisi itu dalam penegakan hukum tambang ilegal.
Saat ini, Polda Sumbar tengah fokus melakukan pendalaman seperti apa hubungan antara kedua perwira tersebut selama ini, termasuk dari kacamata Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
"Karena yang sebagai komandannya langsung di Polres Solok Selatan, pastinya akan mengetahui persis bagaimana setiap staff dan anggotanya, apakah kinerjanya, prestasinya, apakah ada konflik tertentu. Oleh karena itu, kami butuh waktu untuk mendalaminya," pungkasnya.
Baik dan Berprestasi
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, AKP Ulil Ryanto Anshari merupakan polisi yang baik dan berprestasi.
Dirinya pun telah bertemu dua kali secara pribadi, di ruangan kerjanya dan rumah dinas.
Bahkan, dua hari yang lalu, Suharyono juga bertemu Ulil saat ada Rakernis Reserse Kriminal Umum, terutama identifikasi.
"Saya bertemu lagi dan memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas prestasi penegakan hukum terhadap tambang terutama jenis galian C diduga ilegal yang ada di Kabupaten Solok Selatan," sebutnya.
Baca juga: Usai Vonis Mati kepada Ferdy Sambo, KY Pantau Keselamatan Hakim Kasus Brigadir J
Menurut Suhartoyo, AKP Ulil Ryanto Anshari adalah seorang perwira yang masih bujang atau belum menikah.
"Almarhum masih bujang, belum menikah dan seorang yatim. Bapaknya sudah meninggal sejak kecil dan beliau hanya diasuh oleh ibunya. Pastinya, kariernya sangat bagus," ujarnya.
Suharyono menilai, perjalanan karier AKP Ulil Ryanto Anshari sangat hebat, dikenal anak yang baik, suka menghormati, dan punya loyalitas tinggi.
Ini terbukti dengan saat menerima perintah dari Suharyono untuk menumpas habis tambang ilegal khususnya jenis galian C tanpa izin, Ulil melaksanakan dengan baik.
"Dia sudah mempunyai prestasi tinggi di bulan terakhir ini, laporan hasilnya juga sudah ada pada kami. Apresiasi kepada yang bersangkutan, sudah kami lakukan," jelasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Polda Sumbar Pastikan Pecat AKP Dadang Iskandar.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Minta Penggunaan Senjata Api di Personel Polri Dievaluasi |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Dipecat! Terbukti Lakukan Perbuatan Tercela setelah Tembak Mati Kompol Ulil |
![]() |
---|
Terungkap Alasan AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil, Kini Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
AKP Ulil Ryanto Ditembak AKP Dadang setelah Menangkap Penambang Ilegal, 2 Peluru Tembus Tengkuk |
![]() |
---|
Sadis, AKP Ulil Terkapar Usai 2 Peluru Bersarang di Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.