Berita Semarang

Mobil Kijang Hangus Terbakar di Tol Ungaran Semarang, Pengemudi Menepi setelah Lihat Asap

Sebuah mobil Kijang bernomor polisi H 1842 XR hangus terbakar di ruas Tol Semarang-Solo di Ungaran, Selasa pagi.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK POLRES SEMARANG
Sebuah mobil Kijang bernomor polisi H 1842 XR terbakar di ruas Tol Semarang-Solo, KM426.800A, di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Selasa (15/10/2024). Kebakaran ini diduga dipicu korsleting. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Sebuah mobil Kijang bernomor polisi H 1842 XR hangus terbakar di ruas Tol Semarang-Solo, KM426.800A, Selasa (15/10/2024) pagi.

Api diduga muncul akibat korsleting listrik.

Saat kejadian, mobil dikendarai Ahmad (30), warga Kabupaten Rembang, dan temannya, Syam Ali (55).

Ahmad mengatakan, dia dalam perjalanan dari Kota Semarang menuju Temanggung.

Namun, sampai di KM426.600A yang masuk wilayah Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semamrang, muncul asap dari mobil tersebut.

"Saat berangkat, tidak ada yang aneh pada mobil sampai muncul kepulan asap."

"Seketika, jarak 200 meter saya tepikan mobil, mengeluarkan barang bawaan di mobil serta menjauh dari mobil tersebut," kata Ahmad.

Padam setelah 1,5 Jam Terbakar

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W mengungkapkan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp60 juta.

"Tadi, Kapolsubsektor Ungaran Timur bersama jajaran Satlantas Polres Semarang sudah berada di lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan PJR Tol Polda Jateng dan pihak TMJ," kata Kapolres.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Cimory Semarang, Pengendara Asal Mranggen Demak Tewas

Menurutnya, api yang muncul sekitar pukul 09.30 WIB itu baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB.

Polisi dan petugas dari pihak pengelola tol juga melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan.

"Rekayasa dilakukan dengan tetap membuka satu lajur paling kanan atau lajur cepat sehingga sedikit menimbulkan antrean kendaraan yang menuju arah Bawen atau Solo," kata AKBP Ike. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved