Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Cimory Semarang, Pengendara Asal Mranggen Demak Tewas

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Kecelakaan beruntun terjadi di turunan Cimory On The Valley, Jalur Semarang-Solo, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 22.40 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni satu truk tronton berpelat AD8670TA, satu motor N-Max H6140VI, dan motor Vario H6664BFD.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, semula truk melaju dari arah Bawen menuju Ungaran.

Ketika sampai di turunan Cimory, truk yang dikemudikan Dhika Andrean P (30) menabrak bagian belakang motor N-Max dan Vario di jalur yang sama.

“Karena jarak terlalu dekat dan tidak dapat menghindar, terjadi kecelakaan,” ungkap dia ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com melalui Humas Polres Semarang, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Meotel Purwokerto by Dafam Hadirkan Promo Oktober Spesial: Kopi, Kuliner, dan Penginapan Mewah!

Tiga orang menjadi korban, yakni pengendara N-Max, Nyoto Setiyawan (35) serta pengendara dan pembonceng Vario yang merupakan suami istri, Sigit Pamungkas (31) dan Tria Nurfitanti (28).

Seorang pembonceng Vario, Tria Nurfitanti, warga Mranggen, Kabupaten Demak meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ken Saras seusai kecelakaan.

Sementara korban lainnya mengalami luka dan menjalani rawat jalan.

Polisi, anggota BPBD Kabupaten Semarang dan relawan Sar Buser kemudian mengevakuasi semua kendaraan dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Dari keterangan pada unggahan akun Instagram BPBD Kabupaten Semarang, @bpbd.kabsemarang, seorang korban perempuan terjepit di bawah ban belakang truk dengan kondisi tanpa respons.

Baca juga: Istri di Purworejo Tewas di Tangan Suami Gara-gara Dapat Arisan, Tak Sepakat Soal Penggunaan Uang

Korban kemudian dievakuasi setelah dibantu unit truk derek.

Proses evakuasi selesai pada Minggu sekitar pukul 00.50 WIB. 

Satlantas Polres Semarang juga tengah berupaya untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan.

Melalui Operasi Zebra Candi 2024 yang dimulai pada 14 hingga 27 Oktober, polisi akan melakukan upaya upaya preventif yaitu edukasi di tingkat sekolah, hingga komunitas komunitas baik otomotif, sopir truk dan angkutan umum untuk mengajak pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. (*)