Berita Banyumas

8 Atlet Basket Kursi Roda Banyumas Wakili Jateng ke Peparnas 2024 Solo, Dapat Dukungan Kapolresta

Atlet basket difabel yang tergabung dalam klub Satria Wheelchair Banyumas bersiap mewakili Jateng mengikuti Peparnas 2024 di Solo.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Sejumlah atlet yang tergabung dalam tim Satria Wheelchair Banyumas menerima bantuan bola bakset dari Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo , Rabu (25/9/2024). Atlet Satria Wheelchair Banyumas akan mewakili Jateng di Peparnas 2024 Solo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Atlet basket difabel yang tergabung dalam klub Satria Wheelchair Banyumas bersiap mewakili Jawa Tengah (Jateng) mengikuti Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2024 di Solo.

Rabu (25/9/2024), mereka mendapat bantuan bola basket dan uang pembinaan dari Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo.

Ari Wibowo mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dan pembinaan basket bagi difabel di Banyumas.

"Sungguh luar biasa apa yang dimiliki para atlet kita, yang ternyata, dalam keterbatasan, punya kemampuan.

"Mereka tergabung dalam Satria Wheelchair Banyumas Basket Ball," kata Ari Wibowo.

Satu-satunya Klub Basket Difabel di Jateng

Satria Wheelchair Banyumas merupakan satu-satunya klub basket kursi roda di Jawa Tengah.

Tak heran, para atletnya ditunjuk mewakili Jawa Tengah di Peparnas 2024 Solo yang digelar 6-12 Oktober 2024.

Baca juga: Pusat Pelatihan bagi Atlet Difabel Dibangun di Karanganyar, Tahap Pertama Ditarget Rampung Oktober

Manager tim Satria Wheeelchair Banyumas, Aditya Mahardika mengaku bersyukur atas bantuan bola dan uang pembinaan dari Kapolresta Banyumas.

"Kami sangat bersyukur dan bertekad memberikan yang terbaik."

"Peparnas akan dilaksankana 6 sampai 12 Oktober 2024, dan kami sedang persiapan latihan 2 kali sepekan."

"Target kami adalah bermain terbaik. Saingan terberat adalah dari DKI," katanya. 

Baca juga: Banyumas Memasuki Musim Hujan, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Pemicu Banjir dan Longsor

Ada delapan atlet yang dipersiapan ikut dalam Peparnas 2024 Solo.

"Di Jateng, baru ada di Banyumas," katanya. 

Kursi Roda Khusus

Aditya mengatakan, kursi roda yang digunakan atlet basket difabel tidaklah sembarangan dan harganya tidak murah. 

Para atlet menggunakan kursi roda seharga Rp150 juta.

Sayangnya, kursi roda yang mereka gunakan bukan milik pribadi tetapi berstatus pinjam.

Itu sebabnya, Aditya sangat terbuka apabila ada donatur yang menyumbang kursi roda khusus wheelchair basket ball bagi para atlet basket di Satria Wheelchair Banyumas. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved