Dokter Residen Meninggal

Perundungan di PPDS Anestesi Sistematik, FK Undip Semarang Pecat 3 Mahasiswa dalam 3 Tahun

Dekan FK Undip Semarang Yan Wisnu Prajoko mengatakan, praktik perundungan terjadi secara sistematik dan kultural. Dia pun berupaya mengatai lewat SE.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Dekan FK Undip dr Yan Wisnu Prajoko memberi keterangan kepada wartawan seusai konferensi pers di Gedung A Fakultas Kedokteran Undip, Kota Semarang, Jumat (13/9/2024). Yan mengakui adanya praktik perundungan yang menimpa para mahasiswa PPDS Anestesi. 

Oleh karena itu, Yan berharap, penghentian sementara prodi anestesi di RSUP Kariadi dapat dibuka kembali.

Sebab, RSUP Kariadi menjadi rumah sakit penampung PPDS terbesar, disusul Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), dan RSUD Jepara.

Selain distribusi mahasiswa, proses belajar mengajar para mahasiswa juga terganggu.

Sepatutnya, mahasiswa PPDS mayoritas praktik di rumah sakit, baik di poli, klinik, dan kamar operasi yang bisa mencapai 90 persen. Sisanya, hanya teori.

"Kami sebulan ini melakukan pengayaan teoritik di kampus sambil berharap proses pendidikan akan normal kembali. Sebenarnya, itu bukan porsi pendidikan mereka," ungkapnya.

Layanan 24 Jam Hanya Berlaku untuk IGD

Sementara Direktur Operasional RSUP Kariadi Semarang Mahabara Yang Putra atau dr Abba mengatakan, berkaitan jadwal mahasiswa PPDS untuk melayani pasien dikeluarkan oleh rumah sakit. 

Baca juga: Polisi Cek Rekening Dr Aulia Risma, Terlacak Rp225 Juta Mengalir ke Beberapa Orang

Sebaliknya, untuk pendidikan, kewenangan dari Fakultas Kesehatan Undip. 

"Layanan operasi 24 jam itu tidak ada. Pelayanan 24 jam itu untuk kegawatdaruratan (IGD). Hanya ada kalau kondisi gawat darurat, (petugas) yang melayani 24 jam," katanya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani mengatakan kasus berkaitan dengan dr Aulia Risma Lestari harus segera diselesaikan. 

Dia berpesan, antara Undip dengan RSUP Kariadi jangan saling menyalahkan.

"Proses hukumannya boleh berjalan tapi mahasiswa harus kembali praktik di rumah sakit," pintanya. (*)

Baca juga: Ini Alasan Thom Haye Gabung Almere City, Klub Eredivisie yang Berada di Jurang Degradasi

Baca juga: Balita Hilang di Taman Kober Purwokerto Ditemukan, Terduga Penculik Dibawa ke Polresta Banyumas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved