Berita Pati
Tanah Retak di Pati Diduga Imbas Pembangunan Tak Sesuai AMDAL, Jampisawan: Aturan Harus Ditegakkan
Tanah gerak di Desa Purworejo, Pati, diduga dipicu pembangunan bendung karet dan pembangunan di bantaran Sungai Juwana yang tak sesuai aturan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
"Garis sempadan sungai sudah ada aturannya di Perda. Itu seharusnya benar-benar diterapkan. Jangan sampai, dengan alasan apa pun, dilegalkan membuat bangunan," ucap dia.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menduga, fenomena yang terjadi di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, dipicu tanah kering akibat ambang tanah basah yang berkurang.
"Fenomena ini, yang terjadi, sementara ini dugaan saya, tanah yang kering karena batas ambang tanah basahnya berkurang."
"Selain dari faktor cuaca yang memang cuaca panas, air di sungai juga diambil untuk irigasi keperluan pertanian, kemudian tembok penahan tanahnya barangkali kurang dalam, dibangun tapi tidak sampai menyentuh lapisan tanah yang keras dan lebih stabil."
"Kemudian, faktor lain adalah ada beban bangunan rumah permanen di atasnya," papar dia. (*)
Baca juga: Remaja Berkebutuhan Khusus di Banyumas Diperkosa Tetangga Nenek, Diberi Uang Tutup Mulut Rp7000
Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Desa PDTT Terkait Dugaan Suap Pengurusan Dana Hibah Pemprov Jatim
| Hampir Sepekan, Banjir di Ketitang Wetan Pati Bukannya Surut Malah Tambah Tinggi |
|
|---|
| Liga 4 Pati Batal Digelar karena Peserta Tak Penuhi Syarat, Bupati Sudewo Langsung Janjikan Bantuan |
|
|---|
| Pendopo Kabupatei Pati Kini Jadi Wisata Edukasi, Bupati Sudewo Sempat Jadi Guide Langsung |
|
|---|
| Kasus Pemakzulan Bupati Sudewo segera Masuk Sidang Paripurna, Aliansi Pati Bangkit Minta DPRD Netral |
|
|---|
| Libatkan Mahfud MD, Pansus Hak Angket DPRD Pati Bakal Konsultasikan Temuan Soal Bupati Sudewo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.