Dokter Residen Meninggal

Polda Jateng Tancap Gas! Periksa Keluarga Dokter Aulia Soal Perundungan dan Pemerasan di PPDS Undip

Penyidik Polda Jateng mulai memeriksa keluarga dokter Aulia Risma Lestari setelah melaporkan dugaan perundungan dan intimidasi di PPDS Undip.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Adik dokter Aulia Risma Lestari, dr Nadia (kiri) dan kuasa hukum keluarga, Misyal Achmad (kanan), seusai membuat laporan di SPKT Polda Jateng, Rabu (4/9/2024) sore. Hari ini, Kamis (5/9/2024), keluarga dokter Aulia diperiksa penyidik setelah melaporkan senior dan kaprodi PPDS Anestesi Undip Semarang dalam dugaan perundungan, pemerasan, dan intimidasi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah mulai memeriksa Nuzmatun Malinah (57), ibunda dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Uninversitas Diponegoro (Undip) Semarang, dalam kasus dugaan perundungan, pemerasan, dan intimidasi yang dilaporkan.

Malinah diperiksa penyidik dalam kapasitas sebagai pelapor kasus tersebut.

Malinah datang ke Mapolda Jateng, Kamis (5/9/2024), sekira pukul 09.00 WIB.

Dia datang didampingi kuasa hukum dan adik kandung dokter Aulia, dr Nadia. 

Hingga Kamis siang, pemeriksaan masih berlangsung.

"Iya, hari ini, kami datang ke Polda Jateng, sampai sini jam 9 pagi," kata kuasa hukum keluarga mendiang dr Aulia Risma, Misyal Achmad, saat dihubungi. 

Baca juga: Keluarga Dokter Aulia Akhirnya Lapor Perundungan ke Polda, Seret Senior hingga Kaprodi PPDS Undip

Sebelumnya, keluarga dokter Aulia melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Rabu (4/9/2024), terkait dugaan perundungan, pemerasan, dan intimidasi.

Keluarga dokter Aulia melaporkan sejumlah senior dan ketua prodi (kaprodi) PPDS Anestesi Undip Semarang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Johanson Simamora mengatakan, laporan itu sedang didalami penyidik.

"Nanti, saksi-saksi berkaitan akan kami periksa. Setelah kami lakukan berita acara, pemeriksaan dari pelapor akan dikembangkan kemana arahnya," jelasnya selepas mengikuti acara simulasi Sispamkota di Simpang Lima, Kota Semarang, Kamis.

Baca juga: Jawaban Undip Soal Dugaan Pemalakan Rp40 Juta yang Dialami Dokter Aulia saat Menjadi Mahasiswa PPDS

Pihaknya juga berpedoman terhadap data investigasi dari Tim Kementerian Kesehatan sebagai petunjuk  awal. 

"Hasil investigasi itu sudah diserahkan ke kita, nanti sebagai petunjuk dan pendalaman terhadap saksi-saksi lain," jelasnya. (*)

Baca juga: Bawaslu Persilakan Kubu Maruf-Yulianti Ajukan Sengketa setelah Gagal Daftar Pilkada Banyumas

Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi: Struick Bakal Dikawal Ragnar dan Marselino

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved