Dokter Residen Meninggal

Dekan FK Undip Menjadi Korban Doxing dan Perisakan di Media Sosial setelah Kasus Dokter Aulia Viral

Dekan Fakultas Kedokteran Undip Semarang mengaku menjadi korban doxing dan perisakan di media sosial setelah kasus dokter Aulia viral di media sosial.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/HERMAWAN ENDRA
Dekan FK Undip Profesor Yan Wisnu Prajoko buka suara soal kematian mahasiswa PPDS Aulia Risma Lestari, dalam konferensi pers di auditorium FK Undip, kampus Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (23/8/2024). Yan mengaku menjadi korban doxing dan perisakan di media sosial setelah kasus meninggalnya dokter Aulia dan dugaan perundungan mencuat ke publik. 

Tetapi, PPDS Undip sudah menerima sejumlah sanksi.

"Hukuman pertama berupa penutupan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip (di RSUP Kariadi)," imbuh dia.

Penutupan tersebut dilakukan Kemenkes pada 14 Agustus 2024, jauh sebelum penyelidikan itu rampung dan ada kata putus dari polisi maupun pengadilan.

"Penutupan program studi itu tidak hanya merugikan 80-an mahasiswa PPDS lain namun juga masyarakat yang mesti panjang mengantre karena kelangkaan dokter di RS Karyadi," ungkap dia. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Meninggalnya Dokter ARL, Undip Tegaskan Akan "Drop Out" jika Ada Pelaku "Bullying"".

Baca juga: Pelajar SMK di Kendal Tewas Terlindas Truk, Motor yang Dikendarai Tersenggol dari Kiri

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo Siap Amankan Pilkada 2024

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved