Dokter Residen Meninggal

Buntut Kematian Dokter Residen, Junior PPDS Undip Dilarang Beri Keterangan Soal Dugaan Perundungan

Dokter residen junior PPDS Anestesi Undip mendapat intimidasi dari senior. Mereka dilarang memberi keterangan soal perundungan.

Editor: rika irawati
UNSPLASH/NADINE SHAABANA
Ilustrasi kekerasan dan intimidasi. Kementerian Kesehatan menemukan adanya intimidasi pada dokter residen junor yang merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Polisi menyebutkan, korban tewas seusai menyuntikkan diduga obat penenang, ke tubuhnya. 

Akibat kasus ini, Kementerian Kesehatan langsung menutup sementara kegiatan pendidikan PPDS Anestesi. (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Ungkap Junior Peserta Didik Anestesi Undip Diintimidasi Senior, Dilarang Bicara Kasus Perundungan".

Baca juga: Pedagang dan Petugas Pemadam Sesak Napas saat Kebakaran Pasar Kutoarjo Purworejo, Asap Terlalu Pekat

Baca juga: Perpres Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Digelar 7 dan 10 Februari 2025

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved