Fakta Baru Istri Tewas Dianiaya Suami di Purworejo: Hamil 6 Bulan, Sempat Merangkak Cari Pertolongan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO – Polisi mengungkap fakta menyedihkan di balik tewasnya seorang istri setelah dianiaya suami di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (13/7/2024) malam.

Hasil autopsi terungkap, korban berinisial H (28), dalam kondisi hamil enam bulan.

"Korban dalam keadaan mengandung bayi 6 bulan yang dalam kejadian tersebut, bayi yang dikandung ikut meninggal," kata Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo, Senin (15/7/2024).

Catur mengatakan, setelah proses autopsi dilakukan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Hasil autopsi ditemukan bekas kekerasan," terang dia.

Catur mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi di rumah H di Desa Kertosari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Istri di Purworejo Tewas setelah Dianiaya Suami, Tetangga Sempat Dengar Benda Terlempar dan Jeritan

Di rumah tersebut, H tinggal bersama suaminya, R (35), yang kini telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku sudah kami tangkap, kami mintai keterangan, dan selanjutnya langsung kami tahan," imbuhnya.

Merangkak ke Rumah Kerabat

Sri Inah (42), kerabat H mengatakan, korban sempat datang ke rumahnya pada Minggu (14/7/2024), sekitar pukul 01.30 WIB.

Menurut Sri, H datang dari rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter lewat cara merangkak karena sakit yang dialami.

"Datang sekitar setengah dua malam, datang dalam kondisi menangis," kata Sri.

Awalnya, Sri Inah kaget mendengar ketukan pintu pada malam hari.

Ketika dibuka, ternyata korban sedang kesakitan di bagian tengkuk dan pinggang.

"Sampai sini mbrangkang (merangkak) dan mengeluh sakit," kata Sri Inah.

Mengetahui hal tersebut, Sri Inah bertanya kepada korban tentang apa yang dialami.

Korban pun sempat menjawab bahwa ia dianiaya oleh suaminya berinisial R (35).

"Saya sempat tanya katanya dihajar suaminya," kata Sri Inah.

Baca juga: Layanan Darurat 112 Pemkab Purworejo Banyak Diakses Warga. Sayang, Mayoritas Prank dan Ghost Call

Sementara, Kepala Desa Kertosari Aji Prasetyo mengatakan, dirinya menerima laporan KDRT pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu, dia mendapatkan telepon dari warga dan diminta mengantarkan H ke rumah sakit.

Korban meninggal beberapa saat setelah mendapatkan penanganan di rumah sakit.

Aji menyebut, saat ditemukan warga, korban sedang merintih kesakitan.

"Iya, pas saya ke sana itu masih hidup, korban masih merintih-rintih kesakitan," sebut dia. (Kompas.com/Bayu Apriliano)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri yang Tewas Dianiaya Suaminya Ternyata Hamil 6 Bulan, Bayi di Kandungan Ikut Meninggal".

Baca juga: Batas Minimal Peserta Pilkada Jateng 2024 Sesuai Putusan MA, KPU Sosialisasikan Tahapan dan PKPU

Baca juga: Lima Polisi Polda Jateng Tilap Sabu Barang Bukti, Kumpulkan 250,4 Gram dari 3 Kasus yang Ditangani