Berita Pati

Obok-obok 3 Tempat di Pati, Tim Gabungan Polda Jateng Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong

Tudingan warganet bahwa Pati sebagai tempat penadah kendaraan bodong bukan isapan jempol. Polda Jateng amankan 6 mobil dan 23 motor bodong.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK POLDA JATENG
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengungkapan tindak kejahatan perdagangan motor bodong, beberapa waktu lalu. Terbaru, tim gabungan Polda Jateng mengamankan enam mobil dan 23 motor dari tiga kecamatan di wilayah Pati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tudingan warganet terkait wilayah Pati sebagai tempat penadah kendaraan bodong bukan isapan jempol.

Kamis (13/6/2024), tim gabungan Polda Jawa Tengah mengamankan enam mobil dan 23 motor bodong setelah mengobok-obok wilayah Pati.

Operasi besar-besaran ini dilakukan tim gabungan, buntut pengeroyokan dan tewasnya Burhanis (52), pengusaha rental mobil asal Jakarta pada Kamis (6/6/2024).

Pasca-kejadian itu, warganet ramai-ramai menjuluki kecamatan di Kabupaten Pati sebagai "Kampung Bandit".

Ada juga yang memberi bocoran lima kecamatan di wilayah Pati yang dituding sebagai sarang penadah mobil dan motor bodong.

Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora membenarkan adanya operasi besar-besaran di Pati.

Baca juga: 5 Lokasi di Pati Diungkap Warganet sebagai Tempat Penadah Mobil Bodong, Begini Respon Polda Jateng

Operasi memburu kendaraan bodong itu dilakukan tim gabungan yang melibatkan puluhan personel dari Polda Jateng, Polres Pati, dan Polsek setempat.

"Kami sita enam mobil dan 23 motor dalam operasi ini," kata Johanson saat dihubungi.

Ia menuturkan, puluhan kendaraan itu disita dari tiga wilayah berbeda, yaitu dari Kecamatan Sukolilo, Trangkil, dan Tampakromo.

"Selain kendaraan, kami mengamankan tiga orang," kata dia.

Tiga orang tersebut, lanjut dia, masih diperiksa lebih lanjut.

"Misal terbukti peran mereka, nanti akan kami naikan jadi tersangka," ujarnya.

Baca juga: Mantan Napi Kasus Penggelapan Bongkar Sisi Gelap Bisnis Rental Mobil: Sengaja Pesan Kendaraan Bodong

Johanis mengatakan, operasi ini juga bagian dari upaya mengejar pelaku pembunuhan Burhanis yang belum tertangkap.

Dia mengatakan, masih ada empat pelaku yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Kami masih memburu empat orang tersangka, misal tidak menyerahkan diri, kami lakukan tindakan tegas terukur," tuturnya. (*)

Baca juga: Dua Kali Masuk Penjara Tak Bikin Jera, Perempuan Asal Temanggung Curi Ponsel di Ambarawa Semarang

Baca juga: Jadwal Pertandingan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Lakoni 10 Laga

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved