Berita Semarang

Duh, 28 Bus Trans Semarang Ikut Sumbang Pencemaran Lingkungan. Tak Lolos Uji Emisi

Sebanyak 28 armada bus Trans Semarang yang beroperasi tak lolos uji emisi sehingga memicu pencemaran lingkungan.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK DISHUB KOTA SEMARANG
Petugas Dishub Kota Semarang melakukan uji emisi Bus Trans Semarang, di Jalan Pemuda, Selasa (11/6/2024). Dalam pengujian ini, dari 40 bus yang diperiksa, 28 bus dinyatakan tak lolos uji emisi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebanyak 28 armada Bus Trans Semarang tak lolos uji emisi saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, di Jalan Pemuda, Selasa (11/5/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan mengatakan, ada 40 unit armada yang diuji emisi gas buangnya.

Hasilnya, gas buang 28 unit bus dinyatakan melebihi ambang batas emisi.

Sidak pengujian emisi ini dalam rangka pengendalian dapak lingkungan atau pencemaran yang disebabkan emisi gas buang kendaraan.

"Ini kami mau perketat, terutama BRT, dalam rangka pengendalian dampak lingkungan atau pencemaran. Dasarnya, undang-undang lalu lintas dan undang-undang lingkungan hidup," jelas Danang.

Danang menyebut, armada yang dinyatakan melebihi ambang batas dari berbagai koridor yang melewati Jalan Pemuda.

Baca juga: Video Viral! Bus Trans Semarang Lawan Arus di Citarum Semarang, Bikin Macet dan Halangi Ambulans

Baca juga: Pekerja Tewas di Gereja Blenduk Kota Lama Semarang, Tersetrum saat Pasang Plafon Proyek Rehabilitasi

Pada sidak kali ini, Dishub masih memberikan toleransi dengan memberikan surat perintah perbaikan agar tidak mencemari lingkungan.

Namun, jika pada pemeriksaan kedua atau ketiga nanti armada yang sama masih melebihi ambang batas emisi, akan dikenai tilang.

Selain dalam rangka pengendalian dampak lingkungan, pengecekan ini juga untuk memastikan armada layak jalan.

Beberapa komponen layak jalan yang dicek di antaranya, kondisi rem, setir, ban, klamson, wiper, bodi, dan emisi armada.

"Hari ini, kami khususkan BRT. Nanti, kalau di Jalan Siliwangi, Jalan Arteri, truk, dan bus, semua kena," katanya. (*)

Baca juga: Rekomendasi Partai Belum Turun, 2 ASN Pemprov Jateng Rela Cuti dan Pensiun Dini Demi Pilkada 2024

Baca juga: Ada 1 Tersangka Baru, Ini Peran Empat Pelaku Pengeroyokan Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved