Berita Haji
Keberangkatan 1 Jemaah Calon Haji Asal Batang Ditunda Gara-gara TBC, Bisa Menyusul setelah Sembuh
Keberangkatan satu jemaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 36 asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ke Tanah Suci terpaksa ditunda karena sakit.
Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Keberangkatan satu jemaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 36 asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ke Tanah Suci terpaksa ditunda karena sakit.
Jemaah tersebut tak diizinkan terbang setelah terdeteksi menderita tuberculosis (TBC).
Berdasarkan data dari Kantor Kemenag Batang, jemaah tersebut berasal dari Kecamatan Gringsing.
Jika sudah dinyatakan sembuh oleh dokter maka jemaah itu bisa diberangkatkan bersama Kloter 42.
Untuk sementara, kekosongan kursinya di Kloter 36 sudah diisi dengan jemaah lain.
Pj Bupati Batang menyebut, total jemaah calon haji Kabupaten Batang yang berangkat haji 2024 mencapai 712 orang.
Baca juga: Jabatan Pj Bupati Batang Diperpanjang, Stunting Hingga Pilkada Kondusif Jadi PR yang Harus Rampung
Mereka diterbangkan ke Tanah Suci dalam empat kloter, yakni Kloter 36, 37, 38 dan sebagian kloter 42.
"Kloter jemaah yang paling akhir ada tambahan kuota itu masuk Kloter 42. Dan, pada siang ini, diberangkat untuk Kloter 36, sebanyak 165 jamaah," terangnya.
Sementara, sesuai jadwal, Kloter 37 akan diberangkatkan pada Selasa (21/5/2024), pukul 00.00 WIB.
Selanjutnya, Kloter 38 di hari yang sama, pada pukul 06.00. Mereka akan berangkat dari Masjid Pancasila Gringsing.
Sedangkan jadwal keberangkatan untuk Kloter 42, menyusul.
Baca juga: Jemaah Asal Pemalang Meninggal Satu Jam setelah Masuk Asrama Haji Donohudan, Bakal Dibakdalhajikan
Kepada para jemaah calon haji, Lani berpesan agar mereka tetap menjaga kesehatan. Sebab, modal utama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci adalah kesehatan.
"Kalau kita sehat, insyaallah bisa melakukan rukun sunah haji secara sempurna. Juga, saling membantu, tolong-menolong, kebersamaan, dengan semua jemaah, khususnya dari Kabupaten Batang," tuturnya.
Untuk pendampingan, Pemkab Batang memberangkatkan lima petugas yang diisi dari bidang kesehatan, ibadah, dan umum.
"Tugas utamanya adalah memberikan pendampingan atau bantuan pada jemaah, baik itu untuk kesehatan maupun bantuan lainnya," ujarnya. (*)
Baca juga: Sambil Jalin Komunikasi, Mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi Ambil Formulir Bacabup ke PPP
Baca juga: Viral, Video Siswi SMP di Kota Tegal Dirundung Teman-temannya. Disdikbud Langsung Gelar Mediasi
Nekat Haji Ilegal, WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Jumum Dekat Mekkah |
![]() |
---|
Penuhi Nazar, Marsahid Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah Jepara Pilih Naik Ojek |
![]() |
---|
Penyelenggaraan Haji 2026 Tak Lagi Ditangani Kemenag, Ini Harapan Menteri Agama Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Cegah Masalah Delay Terulang, Penerbangan Haji 2025 Bakal Dilayani Lion Air selain Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Asal Demak Masih Tertinggal di Tanah Suci, Belum Layak Terbang karena Stroke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.