Berita Haji
Rela Keliling Daerah, Pedagang Perlengkapan Haji di Kudus Kantongi Omzet Rp8 Juta Per Hari
Musim haji 2024 menjadi ladang rezeki bagi pedagang perlengkapan haji keliling. Omzet penjualan mencapai Rp8 juta per hari.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Musim haji selalu dinanti pedagang pernak-pernik dan perlengkapan haji.
Bahkan, mereka rela keliling kabupaten/kota demi menjemput rezeki.
Satu di antaranya, Tri Budi (41), pedagang jual-beli perlengkapan dan oleh-oleh haji asal Kabupaten Semarang.
Sudah 12 tahun ini Budi menggeluti bisnis tersebut.
Dia pun telah terbiasa berpindah-pindah tempat menjajakan barang dagangannya.
Saat ditemui, Budi menggelar dagangan di halaman Gedung JHK, Kudus.
Di tempat ini, dia berdagang tiga hari, 13-15 Mei 2024, bertepatan dengan pelaksanaan manasik haji 2024 terakhir bagi jemaah calon haji asal Kabupaten Kudus sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Baca juga: 100.000 WNI Terancam Dideportasi, Belum Kembali ke Tanah Air setelah Umrah Jelang Pelaksanaan Haji
Sebelum di Kudus, Budi berdagang di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Temanggung, Wonosobo, dan Demak.
Menurut Budi, euforia haji tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu berimbas positif terhadap penjualan pernak-pernik dan perlengkapan haji yang semakin meningkat.
Di Kabupaten Kudus, kata Budi, omzet penjualan perlengkapan dan oleh-oleh haji diperkirakan meningkat 8-10 persen dibandingkan dengan omzet penjualan tahun sebelumnya.
Beberapa jenis perlengkapan dan oleh-oleh haji yang dijualnya di antaranya pakaian ihram, gamis, topi, sarung tangan, sabun, hingga krim atau pelembab kulit.
Omzet penjualan Budi setiap hari mencapai Rp6 juta-Rp8 juta.
Baca juga: Dilakban Berlebihan, Barang Bagasi Jemaah Haji Berpotensi Dicurigai dan Dibongkar Petugas Bandara
Barang-barang yang dia sediakan dijual mulai Rp3.000-an untuk pernak-pernik kecil hingga Rp350.000-an untuk produk pakaian.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, memang ada peningakatan, baik hasil penjualan perlengkapan haji atau oleh-oleh haji," terangnya, Jumat (17/5/2024).
Nekat Haji Ilegal, WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Jumum Dekat Mekkah |
![]() |
---|
Penuhi Nazar, Marsahid Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah Jepara Pilih Naik Ojek |
![]() |
---|
Penyelenggaraan Haji 2026 Tak Lagi Ditangani Kemenag, Ini Harapan Menteri Agama Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Cegah Masalah Delay Terulang, Penerbangan Haji 2025 Bakal Dilayani Lion Air selain Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Asal Demak Masih Tertinggal di Tanah Suci, Belum Layak Terbang karena Stroke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.