Berita Demak

Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Rampung Diperbaiki, Menteri PUPR Kerahkan 22 Pompa Sedot Banjir

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan tanggul jebol Sungai Wulan di Demak sudah tertutup. Banjir di permukiman kini disedot pompa air.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengecek perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Karanganyar, Demak, Kamis (15/2/2024). Basuki memastikan, sembilan titik jebol tanggul sudah diperbaiki dan berharap banjir di permukiman surut dalam tiga hari. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sembilan titik tanggul jebol di Sungai Wulan yang memicu banjir Demak berhasil ditutup.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono menargetkan, banjir yang menggenangi permukiman dan Jalan Pantura Demak-Kudus bisa surut dalam tiga hari ke depan.

Hal ini disampaikan Basuki saat mengecek perbaikan tanggul jebol Sungai Wulan, Kamis (15/2/2024).

Sambil mengendarai motor dari Jembatan Tanggulangin, Basuki menyusuri tanggul Sungai Wulan sejauh seitar 1,7 kilometer dan mengecek titik-titik yang jebol.

"Alhamdulillah (tanggul jebol, Red) sudah nutup kan kemarin. Ini sekarang tinggal memperkuat dan membuat leveling tanggul dari sini (jembatan Tanggulangin) ke titik tanggul jebol," terangnya.

Basuki menjelaskan, kondisi tanggul yang digunakan sebagai lalu lintas armada untuk perbaikan titik jebol juga harus diperbaiki.

Dengan cara menebalkan dan meninggikan tanggul, baik tanggul yang masih kokoh berdiri maupun tanggul sungai yang baru diperbaiki.

Baca juga: Kerahkan 7 Alat Berat, Kementerian PUPR Kebut Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan Demak

Kata dia, penyempurnaan tanggul menjadi satu di antara prioritas penanganan banjir, mengingat intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga akhir Februari.

"Tanggul kan sudah banyak dipakai jadi ada yang lendut-lendut (becek) kita perbaiki karena kondisi hujannya nanti diprediksi masih terus sampai akhir Februari," ujarnya.

Kerahkan 22 Pompa Air Sedot Banjir

Selain memperbaiki tanggul jebol, Basuki juga meminta petugas mengoperasikan 22 unit mesin pompa untuk menyedot air dari permukiman dan Jalan Pantura yang gergenang banjir.

Mesin pompa itu didatangkan dari beberapa daerah, di antaranya Solo, Surabaya, Cirebon, dan Jakarta.

"Mudah-mudahan, kalau kita hitung, air di sawah lebih tinggi dari pada di sungai. Sehingga masih bisa dialirkan gravitasi ke sungai. Mudah-mudahan, 2-3 hari sudah surut," harap Basuki.

Menteri PUPR juga memastikan bahwa jumlah pompa yang ada saat ini bisa dioperasikan.

Baca juga: Jumlah Pengungsi Banjir Demak Terus Bertambah, BNPB: Mencapai 21 Ribu Orang, Tersebar di 59 Titik

Penyempurnaan tanggul dan penyedotan genangan banjir dilakukan bersamaan agar bisa selesai dengan cepat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved