Berita Demak
Jumlah Pengungsi Banjir Demak Terus Bertambah, BNPB: Mencapai 21 Ribu Orang, Tersebar di 59 Titik
BNPB mengungkapkan, jumlah pengungsi korban banjir Demak, hingga Selasa (13/2/2024), mencapai 21 ribu orang.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, jumlah pengungsi korban banjir Demak, hingga Selasa (13/2/2024), mencapai 21 ribu orang.
BNPB memastikan terus melakukan pendampingan hingga bencana banjir yang melanda sejak Kamis (8/2/2024) itu tuntas teratasi.
Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, banyaknya pengungsi dalam kejadian itu mencatatkan banjir Demak sebagai bencana dengan jumlah pengungsi terbanyak di awal tahun 2024.
"Meskipun kemarin, Deputi 1 Sistem dan Strategi BNPB telah datang dan memberikan bantuan dana operasional dan permakanan, pekerjaannya (BNPB) belum selesai. Harus sampai tuntas, baik sebelum, selama, dan sesudah (kejadian bencana)," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/2/2024).
Suharyanto mengatakan, pengungsi menjadi prioritas penanganan darurat pada banjir Demak.
Pihaknya sepakat dengan Pemkab Demak untuk serius memenuhi kebutuhan dasar pada pengungsi yang tersebar di 59 titik pengungsian.
Baca juga: Korban Banjir Demak Terus Bertambah, BPBD: Mereka Butuh Selimut, Susu Formula Anak, dan Diapers
Mereka juga akan mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) segera menyelesaikan penanganan terhadap tanggul yang jebol, salah satunya di Desa Ngempik Wetan, Kecamatan Karanganyar.
"Agar pekerjaan perbaikan tanggul berjalan optimal, akan dipertibangkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi intensitas hujan," paparnya.
Dari tinjauan lapangan diketahui, ada sebilan titik jebolnya tanggul Sungai Wulan.
Kondisi ini memicu air sungai masuk dan menenggelamkan permukiman hingga ketinggian air mencapai 3 meter.
Banjir Sungai Wulan juga memutus arus lalu lintas Jalan Pantura Demak-kudus akibat ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Sejumlah truk pun masih terjebak di jalur ini.
Baca juga: Banjir Tak Kunjung Surut, KPU Tunda Pemilu 2024 di 9 Desa di Demak. Berikut Daftarnya
Air juga menggenangi lahan pertanian hingga seluas 2.965 hektar.
"Setiap pekan kami evaluasi, jika nanti tanggul sudah selesai ditutup oleh PUPR maka selanjutnya memikirkan genangan ini untuk disedot dan dikembalikan ke sungai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir melanda wilayah Demak akibat tanggul Sungai Wulan jebol, Kamis pekan lalu.
Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Sayung Demak, Arus Lalu Lintas dari dan ke Semarang Tersendat |
![]() |
---|
Tak Ada Kenaikan PBB, Demak Pilih Maksimalkan Potensi Wisata untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
200 Personel Dikerahkan, Polres Demak Lakukan Penyekatan untuk Cegah Warga Ikut Demo di Pati |
![]() |
---|
Kesal Protes Soal Debu Tak Digubris, Warga Purwosari Sayung Larang Truk Tol Semarang-Demak Melintas |
![]() |
---|
Warga Purwosari Sayung Kesal, Debu Proyek Tol Semarang-Demak Makin Tebal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.