Berita Demak
Pemkab Demak Buka Seleksi Magang Kerja 3 Tahun di Jepang, Seluruh Biaya Ditanggung Pemerintah
Pemkab Demak membuka peluang anak muda magang kerja di Jepang selama tiga tahun. Biaya seleksi hingga pemberangkatan ditanggung pemerintah.
Penulis: faisal affan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali membuka kesempatan bagi warga setempat untuk mengikuti program resmi magang ke Jepang.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Demak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, program magang ke Jepang menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja, sekaligus menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayahnya.
"Alhamdulillah, kami, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Demak, kembali melakukan seleksi magang ke Jepang."
"Ini kesempatan bagi masyarakat Demak dan daerah sekitar, seperti Pati, untuk meningkatkan kompetensi serta menambah pengalaman selama tiga tahun di Jepang," ujar Eisti’anah, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang Kerja ke Jepang
Ia menjelaskan, seluruh biaya program ditanggung pemerintah, mulai dari proses seleksi hingga pemberangkatan ke Jepang.
Peserta yang berprestasi juga berpeluang memperpanjang masa magang dari tiga tahun menjadi lima tahun.
"Kami berharap, anak-anak muda yang berangkat nanti bisa menjaga kesehatan, disiplin, dan kejujuran."
"Setelah kembali ke Tanah Air, mereka dapat menerapkan budaya kerja disiplin Jepang di Indonesia," imbuhnya.
Pelatihan sebelum Kerja
Kepala Dinnakerind Kabupaten Demak Agus Kriyanto menuturkan, proses seleksi dilaksanakan di Sport Center Demak.
Dari 264 pendaftar, sebanyak 226 peserta lolos seleksi administrasi, sementara, 27 peserta tidak lolos dan 11 lainnya tidak hadir.
"Seleksi ini meliputi tes matematika dasar, kesamaptaan, ketahanan fisik, serta wawancara."
"Setelah itu, peserta yang lolos akan menjalani tes lanjutan dari pihak IM dan Kementerian Ketenagakerjaan," jelas Agus.
Baca juga: Demak Masih Dilanda Banjir, Desa Wonorejo Terendam
Agus menambahkan, program magang ke Jepang ini berbeda dari pemberangkatan pekerja migran lain.
Peserta tidak langsung bekerja, melainkan terlebih dahulu menjalani pendidikan dan pelatihan di Jepang, sebelum terjun ke dunia kerja.
| Jalan Pantura Demak di Sayung Macet Parah, Banjir Bikin Bus dan Truk Tak Lancar Melintas |
|
|---|
| Tewas, Pekerja Tertimpa Tiang Pancang Jembatan di Depan Kantor Kecamatan Dempet Demak |
|
|---|
| Tahanan Rutan Demak Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit, Jebol Lubang Angin. Terendus di Pati |
|
|---|
| Belum Genap Sepekan, Keluarga di Demak Kehilangan Ayah dan Kakak. Kecelakaan di U-Turn Pabrik Beton |
|
|---|
| Baru Beberapa Jam Dicor Beton, Jalan Mrangen Demak Rusak Lagi. Ambles Dilewati Truk Berat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.