Berita Demak

Pemkab Demak Buka Seleksi Magang Kerja 3 Tahun di Jepang, Seluruh Biaya Ditanggung Pemerintah

Pemkab Demak membuka peluang anak muda magang kerja di Jepang selama tiga tahun. Biaya seleksi hingga pemberangkatan ditanggung pemerintah.

Penulis: faisal affan | Editor: rika irawati
FREEPIK/ALEKSANDARLITTLEWOLF
ILUSTRASI INDUSTRI MANUFAKTUR - Pemkab Demak membuka peluang anak muda magang kerja di Jepang selama tiga tahun. Biaya seleksi hingga pemberangkatan ditanggung pemerintah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali membuka kesempatan bagi warga setempat untuk mengikuti program resmi magang ke Jepang

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Demak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, program magang ke Jepang menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja, sekaligus menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayahnya.

"Alhamdulillah, kami, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Demak, kembali melakukan seleksi magang ke Jepang."

"Ini kesempatan bagi masyarakat Demak dan daerah sekitar, seperti Pati, untuk meningkatkan kompetensi serta menambah pengalaman selama tiga tahun di Jepang," ujar Eisti’anah, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang Kerja ke Jepang

Ia menjelaskan, seluruh biaya program ditanggung pemerintah, mulai dari proses seleksi hingga pemberangkatan ke Jepang

Peserta yang berprestasi juga berpeluang memperpanjang masa magang dari tiga tahun menjadi lima tahun.

"Kami berharap, anak-anak muda yang berangkat nanti bisa menjaga kesehatan, disiplin, dan kejujuran."

"Setelah kembali ke Tanah Air, mereka dapat menerapkan budaya kerja disiplin Jepang di Indonesia," imbuhnya.

Pelatihan sebelum Kerja

Kepala Dinnakerind Kabupaten Demak Agus Kriyanto menuturkan, proses seleksi dilaksanakan di Sport Center Demak

Dari 264 pendaftar, sebanyak 226 peserta lolos seleksi administrasi, sementara, 27 peserta tidak lolos dan 11 lainnya tidak hadir.

"Seleksi ini meliputi tes matematika dasar, kesamaptaan, ketahanan fisik, serta wawancara."

"Setelah itu, peserta yang lolos akan menjalani tes lanjutan dari pihak IM dan Kementerian Ketenagakerjaan," jelas Agus.

Baca juga: Demak Masih Dilanda Banjir, Desa Wonorejo Terendam

Agus menambahkan, program magang ke Jepang ini berbeda dari pemberangkatan pekerja migran lain. 

Peserta tidak langsung bekerja, melainkan terlebih dahulu menjalani pendidikan dan pelatihan di Jepang, sebelum terjun ke dunia kerja.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved