Berita Karanganyar

Tiga Wilayah di Karanganyar Masih Dilanda Kekeringan, Minta Bantuan Air Bersih ke BPBD

Tiga wilayah di Kabupaten Karanganyar masih merasakan dampak kekeringan sehingga meminta bantuan air bersih ke BPBD setempat.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK BPBD KARANGANYAR
Anggota BPBD Karanganyar menyalurkan air bersih lewat bak penampungan yang telah disediakan untuk warga yang membutuhkan air bersih, beberapa waktu lalu. Hingga Rabu (6/12/2023), masih ada tiga wilayah di Karanganyar yang membutuhkan bantuan air bersih meski hujan mulai melanda sebagian wilayah tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Tiga wilayah di Kabupaten Karanganyar masih merasakan dampak kekeringan sehingga meminta bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Penyaluran air bersih ini rencananya akan dilakukan pekan depan.

"Kami, pekan depan berencana masih menyalurkan air bersih. Tapi, kami lihat juga kondisi karena saat ini sudah mulai hujan."

"Kalau warga masih membutuhkan air bersih akan kami layani."

"Ada tiga titik yng masih membutuhkan air bersih, yakni di Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar; wilayah Kecamatan Tasikmadu, dan Kecamatan Gondangrejo."

"Kalau warga sudah tidak membutuhkan, droping air bersih akan disetop," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Prayitno saat dihubungi, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Rekonstruksi Pelajar Karanganyar Tewas saat Latihan Silat: Korban Ditendang di Perut dan Punggung

Baca juga: UMK Karanganyar 2024 Tertinggi di Solo Raya, Serikat Pekerja dan Apindo Sama-sama Sambat

Berdasarkan data terakhir, terangnya, ada 17 desa tersebar di 10 kecamatan yang terdampak kekeringan selama kemarau panjang beberapa waktu lalu.

Total, ada 5.092 jiwa di wilayah tersebut yang terdampak kekeringan sejak Agustus 2023.

Menurutnya, kemarau ekstrem membuat debit sumber air yang sehari-hari digunakan warga berkurang.

"Sampai 5 Desember 2023, sudah tersalurkan 367 tangki dengan total, 2,31 juta liter air bersih," terang Hendro.

Penyaluran bantuan air bersih tersebut tidak hanya dilakukan BPBD Karanganyar tapi juga melibatkan komunitas, relawan, instansi, dan beberapa perusahaan yang tergerak membantu masyarakat terdampak kekeringan. (*)

Baca juga: Jateng Digelontor Dana Rp5,8 Triliun dari Kementerian Sosial, Ini Peruntukannya

Baca juga: 2 Warga Pati Jadi Tersangka Penyelundupan Motor ke Timor Leste, Cari Kendaraan dari Hasil Kejahatan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved