Berita Karanganyar

Rekonstruksi Pelajar Karanganyar Tewas saat Latihan Silat: Korban Ditendang di Perut dan Punggung

Wildan Ahmad (14), pelajar kelas 9 SMP Negeri 5 Karanganyar yang meninggal saat latihan silat, menerima tendangan di perut dan punggung sebelum tewas.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
ntmcpolri.info
Ilustrasi garis polisi. Polres Karanganyar menggelar rekonstruksi atas tewasnya pelajar SMP Negeri 5 Karanganyar saat latihan silat. Diketahui, korban menerima tendangan di perut dan punggung dari para pelaku. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Wildan Ahmad (14), pelajar kelas 9 SMP Negeri 5 Karanganyar yang meninggal saat latihan silat, menerima tendangan di bagian perut dan punggung sebelum tewas.

Setelah itu, Wildan juga sempat muntah saat diberi air minum.

Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Polres Karanganyar, Kamis (30/11/2023).

Ada 16 adegan yang diperagakan lima tersangka dalam kasus tersebut.

"Rekonstruksi digelar untuk menyamakan keterangan saksi dan pelaku. Dari 16 adegan yang diperagakan, sudah sesuai."

"Selanjutkan, tinggal pemberkasan untuk kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Karanganyar," ungkap Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto saat dihubungi, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Hasil Autopsi Keluar, Polisi: Hati dan Ginjal Korban Tewas saat Latihan Silat di Karanganyar Terluka

Setiyanto mengatakan, rekonstruksi tidak digelar di lokasi kejadian di SD Negeri 2 Cangakan tetapi di halaman Satreskrim Polres Karanganyar.

Hal ini dilakukan karena tiga dari lima pelaku berstatus anak.

Dalam reka adegan itu, imbuh Setiyanto, terungkap bahwa masing-masing tersangka melakukan tendangan kepada Wildan.

Tendangan tersebut mengenai bagian perut dan punggung.

Berdasarkan fakta dari hasil pemeriksaan saksi, terang Kasatreskrim Polres Karanganyar, pelaku sempat memberikan pertolongan pertama kepada korban saat mengalami sesak napas.

"Pelaku memberikan napas buatan, dikasih minum tapi muntah."

"Dari halaman SD kemudian dibawa ke teras. Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit oleh pelaku, dibonceng menggunakan sepeda motor," terangnya.

Baca juga: UMK Karanganyar 2024 Tertinggi di Solo Raya, Serikat Pekerja dan Apindo Sama-sama Sambat

Diberitakan sebelumnya, Wildan, pelajar kelas 9 SMP Negeri 5 Karanganyar tewas setelah latihan silat di halaman SD Negeri 2 Cangakan, Karanganyar, Minggu (26/11/2023) sore.

Warga Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar itu tumbang setelah mendapat tendangan hukuman dari para senior karena gagal membawa anggota baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved