Berita Semarang
Petugas Siaga 24 Jam Setiap Hari, Debit Air Bendung Simongan Semarang Terus Meningkat
Banjir mengancam warga di hilir Bendungan Simongan, Kota Semarang, lantaran peningkatan debit air sejak pertengahan November.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Banjir mengancam warga di hilir Bendungan Simongan, Kota Semarang, lantaran peningkatan debit air sejak pertengahan November.
Terkait hal ini, petugas menerapkan piket 24 jam sehari untuk memantau potensi kenaikan air sekaligus penumpukan sampah.
"Peningkatan ketinggian air terjadi mulai pertengahan November 2023, dengan titik tertinggi maksimal 70 sentimeter, angka itu masih aman," papar petugas Bendung Simongan Semarang, Bayu Wanapati, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Jalan Pantura Demak-Semarang Macet Parah Imbas Perbaikan di Kaligawe, Sopir: Dua Jam Belum Gerak
Ia memprediksi, berdasarkan pola debit air di Bendung Simongan, kenaikan ketinggian air secara akstrem terjadi pada Januari dan puncaknya memasuki bulan Februari.
Angka debit tertinggi di Bendung Simongan di tahun ini, juga terjadi di Februari, yakni di titik 170 sentimeter.
"Ketinggian debit air di angka itu statusnya masuk zona kuning atau siaga 1," jelasnya.
Kenaikan debit air di Bendung Simongan, lanjut Bayu, biasanya dibarengi banyaknya sampah di pintu bendungan.
Sampah yang menyangkut meliputi sampah rumah tangga, termasuk kasur, tandon air, juga sampah kayu, dan bambu.
"Biasanya, habis banjir, sampah numpuk, didominasi sampah rumah tangga. Sekali angkut bisa satu dump truk," terangnya.
Baca juga: Kepala Dinas Gadungan Beraksi di Semarang, Tabungan Rp110 Juta Milik Warga Rembang Ludes
Ia menilai, penumpukan sampah terjadi karena kesadaran masyarakan membuang sampah di tempatnya masih kurang.
Ditambah lagi, kerusakan alam di hulu sungai kian memperparah kiriman sampah berupa potongan kayu dan bambu.
"Sampah kayu banyak dari wilayah atas. Hujan sedikit saja, air meluap. Dampaknya, mengganggu pintu air," jelasnya.
Meski potensi kenaikan air tertinggi terjadi awal tahun depan, Bayu mengatakan, langkah antisipasi banjir sudah mulai dilakukan. Di antaranya, mengikuti gelar pasukan yang dilakukan BBWS Pemali Juwana.
"Kami juga sudah mengadakan piket siaga banjir selama 24 jam. Kantor BBWS siaga juga," katanya. (*)
Baca juga: Polres Pati Gagalkan Penyelundupan Motor ke Timor Leste, Curiga Lihat Motor Menumpuk di Gudang
Baca juga: Bukan Atas Nama Muhammadiyah, Anwar Abbas Berikan Dukungan Pilpres 2024 ke Anies Baswedan-Cak Imin
berita banjir semarang hari ini
banjir Semarang
Semarang Hari Ini
bendungan simongan
kejadian semarang hari ini
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.