Berita Semarang
Masih Nihil, Pencarian Warga yang Hilang di Gunung Ungaran Semarang Dihentikan di Hari Keempat
Tim Basarnas menghentikan pencarian Suwardi (60), penyadap yang hilang di lereng Gunung Ungaran, Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Tim Basarnas menghentikan pencarian Suwardi (60), penyadap yang hilang di lereng Gunung Ungaran, Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Semarang Nur Mustofa mengatakan, pencarian dihentikan Rabu (11/10/2023).
Keputusan ini diambil di hari keempat pencarian yang dilakukan tim gabungan.
Diberitakan sebelumnya, Suwardi dilaporkan hilang pada Sabtu (7/10/2023).
"Hasil evaluasi dengan keluarga dan pemerintah desa, pencarian dihentikan," kata Nur Mustofa, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Penyadap Karet Hilang di Gunung Ungaran Semarang, Tiga Hari Pencarian Belum Membuahkan Hasil
Meskipun demikian, Basarnas akan tetap melakukan pemantauan untuk menangkap tanda-tanda atau perkembangan dari warga setempat.
"Apabila terdapat tanda-tanda (Suwardi) ditemukan maka akan dilakukan pencarian kembali," lanjut dia.
Anggota relawan Tagana, Anik Prasetyaningsih mengatakan, selain pencarian bersama tim gabungan, warga setempat juga menggelar doa bersama, terutama di dekat Makam Nyai Soka di sekitar lereng Gunung Ungaran.
Baca juga: Kecelakaan Truk Kontainer di Tanjakan Dairyland Bergas Semarang-Solo
Menurut penuturan anak Suwardi, Sholikun (35), ayahnya sehari-harinya bekerja di kebun di lereng gunung tersebut untuk menyadap aren.
Dia pun yakin, Sholikun sangat paham dengan kondisi dan medan di lereng gunung tersebut.
"Tidak ada firasat apa-apa karena memang aktivitas sehari-hari di kebun. Kalau lokasi di Gunung Ungaran, sudah sangat paham, tidak tahu tiba-tiba dapat cobaan seperti ini," kata dia. (*)
Baca juga: Pesan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Jelang Laga vs Brunei Darussalam: Fokus, Ciptakan Banyak Gol
Baca juga: Tiga Tikungan Tajam di Jalur Pantura Batang yang Patut Diwaspadai: Ada di Subah dan Kandeman
| Terekam CCTV Ibu Anak Terperosok Saluran Air di Semarang, 2 Hari Pencarian Anak Belum Ditemukan |
|
|---|
| Banjir Tak Surutkan Nelayan Tambakrejo Semarang Panen Raya Kerang Hijau di Rumpon |
|
|---|
| 44 SD di Kota Semarang Terdampak Banjir, KBM Terganggu |
|
|---|
| 5 Mahasiswa Semarang Divonis Bersalah Lakukan Perusakan saat Demo May Day, |
|
|---|
| Aturan Soal UMK 2026 Belum Turun, Disnaker Kota Semarang Siapkan Formula UMSK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.