Berita Nasional
Pabrik Modifikasi Senjata di Semarang Digerebek, Jual Senpi Ilegal Lewat Polisi ke Terduga Teroris
Penangkapan DE (28), karyawan PT Kereta Api Indonesia terduga teroris, membawa polisi pada penggerebekan pabrik modifikasi senjata di Semamarang.
"Sementara, motifnya, saya tegaskan lagi, tidak ada hubungannya dengan teroris. Pertama, tidak masuk dalam jaringan, kemudian juga niatnya melakukan aksi teror juga tidak ada," kata dia.
"Kemudian, motif Reynaldi itu, tidak ada hubungannya, jadi hanya hobi senjata saja," ujar Hengki.
Baca juga: Saldo Rekening Pegawai KAI Terduga Teroris di Bekasi Capai Miliaran, Kini Diblokir PPATK
Menurutnya, Bripka Reynaldi hanya belum puas dengan senjata dinas yang dimiliki.
"Padahal, seharusnya senjata dinas, mungkin kurang puas dia beli lagi yang lain. Kita nggak tahu juga motivasinya seperti apa," ucap dia.
Dua Warga Sipil
Dalam kasus ini, polisi juga menangkap dua warga sipil sebagai penjual senpi kepada DE.
Keduanya adalah R alias B, yang merupakan residivis jual beli senpi ilegal.
Serta AR (33), seorang tukang service AC, yang nyambi sebagai modifikator airgun menjadi senpi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Poda Metro Jaya Grebek Pabrik Modifikasi Senjata Pemasok Senpi ke Pegawai KAI Terduga Teroris ISIS.
Baca juga: Lupakan Euforia Kemenangan, PSIS Harus Fokus agar Bisa Petik Poin Penuh atas Persib Bandung Hari Ini
Baca juga: KPU Tetapkan 567 DCS DPRD Kabupaten Cilacap untuk Pemilu 2024
pabrik senjata
senjata api
senpi
pegawai kai teroris
karyawan pt kai teroris
teroris bekasi
penangkapan teroris
Permintaan Zulkifli Ayah Affan Kurniawan untuk Masyarakat Indonesia, Bukan Anarkisme |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Sopir Rantis Brimob yang Lindas Ojol saat Demo di Jakarta |
![]() |
---|
CEO Tribun Network Dahlan Dahi Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh pada MAW Talk Awards 2025 |
![]() |
---|
Tanggal Merah 5 September Hari Besar Apa |
![]() |
---|
Sering Terjadi, Berikut Hukum Bermain HP Saat Khutbah Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.