Demo di Semarang
Polda Jateng DISERANG LAGI Dini Hari, 39 Remaja Anarko Ditangkap, Polisi: Sayangi Anak-anak Anda
Polda Jateng kembali diserang kelompok remaja anarko Minggu dini hari. 39 orang ditangkap di lokasi.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Markas Polda Jateng di Semarang kembali menjadi sasaran serangan kelompok remaja yang diduga Anarko pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Ini adalah gelombang serangan ketiga yang terjadi di lokasi yang sama dalam kurun waktu kurang dari 48 jam.
Dalam insiden terbaru ini, polisi bertindak cepat dan tegas dengan menangkap langsung 39 pelaku di lokasi Kerusuhan.
Baca juga: Ira Resah Menunggu Kepastian Status Anak yang Ditangkap Polda Jateng, Yakin Korban Salah Tangkap
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Serangan Subuh di Mapolda
Artanto menjelaskan, segerombolan remaja dengan menggunakan sepeda motor mendatangi Mapolda Jateng sekitar pukul 03.30 WIB.
Tanpa basa-basi, mereka langsung merangsek dan melakukan pelemparan terhadap petugas yang sedang berjaga.
"Para pelaku dari kelompok anarko pada Minggu dini hari sekira pukul 03.30 WIB kembali melakukan penyerangan," ujar Artanto dalam keterangannya.
Aksi anarkis tersebut tidak berlangsung lama.
Petugas intelijen dan reserse yang memang disiagakan di sekitar lokasi langsung bergerak.
39 Pelaku Ditangkap Tangan
Berkat kesigapan petugas di lapangan, aksi tersebut berhasil dibubarkan dengan cepat.
Polisi berhasil menangkap tangan sebanyak 39 pelaku saat mereka sedang melakukan tindakan anarkis.
"Berkat kesigapan petugas intel dan reserse yang bersiaga di sekitar lokasi, aksi tersebut berhasil dibubarkan dan sebanyak 39 pelaku berhasil ditangkap," tambahnya.
Saat ini, puluhan remaja tersebut masih menjalani proses pemeriksaan dan pendataan oleh petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.
Pesan Tegas untuk Orang Tua
Menyikapi maraknya keterlibatan remaja dan pelajar dalam gelombang kerusuhan ini, Kombes Pol Artanto menyampaikan pesan tegas kepada para orang tua di Jawa Tengah.
Ia meminta agar para orang tua lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anaknya.
"Sayangi anak-anak anda, jangan sampai aktivitas mereka di luar rumah pada malam hari tidak terpantau sehingga menjadi korban atau bahkan pelaku dari tindak kejahatan," tuturnya.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi anarkis, sembari terus mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.