Tambang Emas Ilegal Longsor
Analisis Ahli Forensik Unsoed Banyumas Terkait Kondisi Terkini Penambang: Potensi Hidup Rendah
Ahli forensik Unsoed dr M Zaenuri Hidayat menyampaikan analisa terkait kondisi delapan penambang yang terjebak di penambangan Ajibarang, Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ahli Forensik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr M Zaenuri Hidayat menuturkan, kecil kemungkinan delapan penambang emas yang terjebak di penambangan Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, masih hidup.
Meski begitu, peluang hidup masih ada jika lubang tempat para penambang itu terjebak memiliki celah yang mengalirkan oksigen.
Hanya saja, kondisi ini juga terbatas waktu, sekitar satu pekan.
Sementara, selain oksigen, potensi kematian muncul karena kelaparan.
"Apakah saat tertimbun masih ada celah yang cukup adanya aliran oksigen dari luar. Tentunya, kalau ini yang terjadi, kematian bukan karena kekurangan oksigen tapi karena kelaparan."
"Kalau ini yang terjadi, maksimal bertahan hidup sampai 1 minggu," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Evakuasi Penambang di Ajibarang Banyumas Masuk Hari Ke-7, Keluarga Siapkan Prasasti Nama 8 Penambang
Zaenuri kemudian menyebutkan, apabila tidak ada suplai oksigen maka peluang bertahan hidup tergantung dari cadangan oksigen yang tersisa, serta luasan area tempat korban terjebak.
"Kalau tidak ada suplai oksigen dari luar, tentu semua tergantung cadangan oksigen yang tersisa di ruang tertutup tersebut," imbuhnya.
Selain itu, luasan rongga tempat korban terjebak juga memengaruhi kemungkinan mereka bertahan hidup.

Luasan rongga tempat korban terjebak menentukan sampai kapan mereka bisa bertahan di dalam ruang tersebut.
"Kalau sangat sempit, apalagi dihuni delapan korban, dalam hitungan menit atau jam bisa saja menimbulkan kematian," katanya.
Menurutnya, fungsi blower yang biasa digunakan para penambang tidak berfungsi memasok oksigen, hanya menggerakkan udara.
Ia menjelaskan, peluang bertahan hidup delapan penambang yang terjebak dalam lubang berisi air peluangnya tipis.
Baca juga: Hari Terakhir Operasi Penyelamatan Penambang Emas di Ajibarang Banyumas: Debit Air Naik Lagi
Hal itu karena air menghambat aliran oksigen dari luar.
"Peluang bertahan, kayaknya tidak mungkin, kecuali air tidak menutup total saluran udara," jelasnya.
Ahli Forensik Unsoed
Unsoed
evakuasi penambang
penambang emas banyumas
tambang emas
tambang emas ilegal banyumas
berita banyumas terkini
banyumas Hari Ini
2.600 KK di Banyumas Jadi Penganguran, Imbas Penutupan Tambang Emas Rakyat, Begini Kata Kadus |
![]() |
---|
Bedeng Tambang Emas Pancurendang Banyumas Dibongkar, Pekerja Minta Solusi Kerjaan Lain |
![]() |
---|
Keingin Mentas dari Kemiskinan Antar Sekeluarga Asal Bogor Hilang di Penambangan Ajibarang Banyumas |
![]() |
---|
Peringatan bagi Warga yang Terlibat Penambangan Ilegal, Kapolresta Banyumas Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Janji Pemkab Banyumas Beri Solusi setelah Penambangan Ilegal Ditutup, Terdekat Beri Pelatihan Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.