Tambang Emas Ilegal Longsor

Hari Ketiga Evakuasi Penambang Emas di Ajibarang Banyumas: Kondisi Penambang Belum Diketahui

Basarnas belum bisa memastikan kondisi para penambang emas yang terjebak di sumur penambangan di Ajibarang, Banyumas, Jumat (28/7/2023).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Adah Sudarsa memberi keterangan terkait kabar terbaru proses evakuasi delapan penambang emas yang terjebak di sumur penambangan di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Operasi penyelamatan delapan penambang emas di Grumbul (Dusun) Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, terjebak dalam sumur tambang memasuki hari ketiga, Jumat (28/7/2023).

Basarnas pun belum bisa memastikan kondisi para penambang.

Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Adah Sudarsa mengatakan, pihaknya berupaya maksimal dalam operais penyelamatan itu.

"Kami tetap berusaha semaksimal mungkin, kami mohon doanya yang terbaik karena terkait kondisi (para penambang), pastinya belum bisa kami pastikan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Update Evakuasi 8 Penambang di Pancurendang Banyumas, Tim SAR Gabungan Ubah Strategi

Basarnas memperkirakan, posisi delapan penambang yang terjebak di lubang galian berada di elevasi atau tingkatan berbeda-beda.

Hal ini didasarkan pada peta jalur lubang galian yang diperoleh, berbentuk menyerupai tangga dan bertingkat-tingkat dengan ketinggian yang juga berbeda-beda.

Lubang vertikal pertama dari permukaan tanah ke bawah mempunyai kedalaman 18.1 meter dengan panjang lorong 10 meter.

Lubang berikutnya mempunyai kedalaman 10 meter, dengan panjang lorong 3 meter.

Lubang tingkatan berikutnya mempunyai kedalaman 15 meter dengan panjang lorong 3 meter.

Baca juga: BREAKING NEWS, Seluruh Tambang Emas di Banyumas Ditutup Buntut Insiden di Pancurendang

Kemudian, tingkatan berikutnya, punya kedalaman 4 meter dengan panjang lorong 6 meter. Di posisi inilah para penambang asal Bogor itu terjebak.

"Selama dua hari ini, penyedotan (air) semakin besar, pompa semakin besar daya yang dibutuhkan."

"Kita berkoordinasi dengan menggunakan jenset kepasitas besar agar semakin besar (kapasitas air) yang disedot," katanya. (*)

Baca juga: 2 Jutaan Rokok Ilegal Hasil Razia di Banyumas Dimusnahkan, Berpotensi Rugikan Negara Rp1,7 Miliar

Baca juga: Meriah! Nelayan Cilacap Larung 9 Jolen dalam Sedekah Laut, 8 Gunungan Ikut Dikirab

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved