Alami Sesak Napas, Jemaah Haji Asal Grobogan Dilarikan ke RS saat Transit di Bandara Kualanamu Medan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Dua jemaah haji Embarkasi Solo diturunkan saat transit di Bandara Kualanamu, Medan, saat transit, Rabu (5/7/2023).

Keputusan ini diambil lantaran satu di antara jemaah tersebut mengalami sesak napas saat perjalanan dari Tanah Suci Makkah.

Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan, jemaah tersebut tercatat sebagai anggota rombongan kelompok terbang (Kloter) 1.

Keduanya adalah pasangan suami istri dari Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan.

Baca juga: Sujud Syukur Jemaah Haji Tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, 3 Orang Langsung Dirawat karena Sakit

Sang suami yang mengalami sesak napas berusia 75 tahun, dan langsung dilarikan ke rumah sakit, setiba di Bandara Kualanamu.

Sang istri bernama Mukazinah, merupakan pendamping.

"Jemaah tersebut mengalami gangguan pernapasan," kata Gentur, dikutip ari TribunSolo.com, Kamis (6/7/2023).

"Saat ini, masih menjalani perawatan medis di rumah sakit di Medan," katanya.

Nantinya, jika kondisi jemaah itu sudah membaik, akan diikutkan dalam penerbangan berikutnya.

"Intinya, nunggu kondisi kesehatan jemaah haji tersebut (membaik)," katanya.

Baca juga: Jemaah Haji asal Kabupaten Tegal Pulang 16-17 Juli 2023: 2 Orang Meninggal Dunia karena Sakit

Selain jemaah tersebut, ada satu jemaah lagi dari Kloter 3 yang juga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun, jemaah ini langsung mendapat perawatan medis setelah mendarat di Bandara Adi Soemarmo.

Jemaah ini langsung dilarikan ke RS Moewardi Solo.

"Sama, mengalami gangguan pernapasan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jemaah Haji Asal Grobogan Terpaksa Turun di Bandara Kualanamu Medan, Alami Gangguan Pernafasan.

Baca juga: 27 Atlet Berprestasi Resmi Jadi PNS Kemenpora, Terbanyak dari Cabang Olahraga Bulu Tangkis

Baca juga: 12 Orang Terluka dalam Kecelakaan Mobil Guru MI Banyumas di Tol Solo-Ngawi, Berikut Daftar Korban