Berita Kesehatan

Balkesmas Semarang Ajak Warga Tegal Cegah Hipertensi dan Diabetes Lewat Strategi ABCDEF, Apa Itu?

Balkesmas Wilayah Semarang mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat lewat strategi 'ABCDEF' untuk mencegah hipertensi dan diabetes melitus.

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDIN ACHMAD
Kepala Dinkes Kota Tegal Dr dr Sri Primawati Indraswari saat memberikan materi dalam Kampanye Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di Pendopo Kelurahan Kraton, Kota Tegal, Rabu (7/6/2023). Kampanye ini mengajak warga menerapkan pola hidup sehat dengan strategi ABCDEF untuk mencegah hipertensi dan diabetes melitus. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat lewat strategi 'ABCDEF' untuk mencegah hipertensi dan diabetes melitus.

Beberapa waktu terakhir, angka penderita dua penyakit yang masuk kategori tidak menular ini cukup tinggi.

Ajakan ini disampaikan dalam kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Pendopo Kelurahan Kraton, Kota Tegal, Rabu (7/6/2023).

Dalam kampanye Germas ini, Balkesmas Semarang menggandeng Dinkes Kota Tegal dan DPRD Jateng.

Kegiatan tersebut menyasar para kader kesehatan posyandu, poslansia, posbindu se-Kota Tegal.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinkes Kota Tegal Dr dr Sri Primawati Indraswari dan anggota Komisi E DPRD Jateng dr Messy Widiastuti.

Baca juga: Begal Payudara di Kota Tegal Ditangkap, Pelaku Lajang yang Pernah Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan

Kepala Balkesmas Semarang dr Wahyu Setianingsih mengatakan, kampanye germas dilakukan secara simultan dan paralel di tujuh wilayah kerjanya, termasuk Kota Tegal.

Materi yang disampaikan terkait upaya mencegah penyakit tidak menular, semisal hipertensi dan diabetes melitus.

Ia mengatakan, dua penyakit itu jika tidak dikendalikan bisa menjadi penyakit lain, seperti jantung ataupun stroke.

"Sebenarnya, kalau masyarakat mau hidup sehat, penyakit ini bisa dicegah. Karena itu, harus terus digaungkan agar masyarakat sadar dan sehat," katanya.

Kepala Dinkes Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, ada pergeseran penyakit yang dialami masyarakat di era tahun 1990 dan 2000-an.

Pada 1990-an, kebanyakan warga mengalami penyakit menular.

Tetapi, di era sekarang, lebih didominasi penyakit tidak menular, semisal hipertensi, diabetes melitus, stroke, jantung, kanker, hingga gagal ginjal.

"Faktor risikonya antara lain karena pola hidup. Misalkan, jarang makan buah dan sayur, merokok, dan jarang olahraga. Ini yang kami kampanyekan," ungkapnya.

Baca juga: Belajar Sepanjang Hayat, Momen Nenek-nenek di Tegal Diwisuda dari Sekolah

Prima mengatakan, target Kampanye Germas adalah menurunkan angka penyakit tidak menular tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved