Berita Haji dan Umrah

Biaya Haji Belum Pasti, Kemenag Kudus Tetap Siapkan Calon Jemaah Urus Paspor. KBIH Mulai Dipanggil

Kemenag Kabupaten Kudus mulai memanggil tujuh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk menyiapkan jemaah calon haji mengurus paspor.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2023). Kemenag Kudus mulai mempersiapkan jemaah calon haji untuk pembuatan paspor. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus mulai memanggil tujuh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Kantor Kemenag, Kamis (9/2/2023).

Mereka diminta menyiapkan jemaah calon haji agar segera mengurus paspor.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kudus Asrul Fatkhi mengatakan, Kabupaten Kudus, pada tahun ini, mendapatkan kuota memberangkatkan haji sebanyak 1.275 kursi.

Namun, data tersebut masih bersifat sementara dan bisa saja berubah dari pemerintah pusat.

Baca juga: Kemenag Jateng Minta Calon Jemaah Haji Siapkan Dana Tambahan: Kenaikan Biaya Haji Pasti Terjadi

Baca juga: Bagaimana Nasib Calon Jemaah Yang Tak Mampu Melunasi Biaya Haji 2023 Yang Diusulkan Naik?

Asrul menyampaikan, kuota haji yang didapat tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Sehingga, dapat memangkas daftar tunggu calon haji Kabupaten Kudus yang mencapai 38 ribu orang dalam jangka waktu 35 tahun.

"Hari ini ada koordinasi penyiapan pasukan haji, kami kumpulkan tujuh ketua KBIH se-Kabupaten Kudus," terangnya.

Dia menyebut, saat ini, semua jemaah calon haji yang masuk daftar pemberangkatan tahun ini, belum ada yang lunas.

Mereka masih menunggu keputusan presiden terkait biaya haji terbaru.

Meski demikian, lanjutnya, persiapan harus tetap berjalan supaya nantinya, persiapan menuju pemberangkatan dapat berjalan tanpa ada kendala.

"Untuk pendaftaran, nominal masih sama, Rp25 juta, sisanya yang harus dilunasi jemaah, menunggu keputusan presiden."

"Saat ini, kami menginformasikan kepada KBIH untuk mengawal dan membantu jemaah calon haji mengurus paspor," tuturnya.

Baca juga: Sempat Terseret 200 Meter, Pemuda di Dawe Kudus Harus Relakan Motornya Dibawa Kabur Pencuri

Baca juga: Mobil Minibus Masuk Parit di Jepara. Saat Dicek Petugas Bea Cukai Kudus, Bawa 19 Bal Rokok Ilegal

Terkait usulan biaya haji yang naik menjadi Rp69 juta, Asrul mengatakan, ada beberapa warga Kudus yang datang langsung menyampaikan keberatannya. Di antaranya, karena faktor ekonomi keluarga.

Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, rencana kenaikan biaya haji masih dalam pembahasan.

Dia menyebut, masih banyak calon haji yang masuk dalam waiting list sehingga harus diperhatikan apakah nantinya akan keberatan jika biaya haji resmi dinaikkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved