Berita Banyumas
Tren Permainan Lato-lato di Purwokerto Banyumas Meredup Imbas Guru Larang Permainan di Sekolah
Tren permainan lato-lato di Purwokerto mulai meredup seiring banyaknya sekolah yang mengimbau permainan itu tidak dimainkan di sekolah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Namun, kemudian berkurang setelah sekolah mengimbau siswa tak membawa ke sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs Joko Wiyono M mengatakan, pihaknya tidak akan melarang permainan lato-lato.
"Sampai saat ini, saya belum sampai melarang adanya permainan lato-lato karena saya yakin, guru-guru kami juga sudah paham betul."
"Saya juga yakin, siswa yang ada di Banyumas memahami itu,” jelasnya.
Joko menambahkan, permainan lato-lato memiliki unsur belajar, seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik.
"Yang terpenting dalam permainan lato-lato itu ada pengawasan, yaitu untuk proposi tempat dan juga penggunaanya."
"Paling tidak, dengan permainan lato-lato ini bisa mengurangi anak-anak bermain gadget," ungkapnya. (*)
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Ujung Piring Jepara, Polisi Tak Temukan Identitas
Baca juga: Perhiasan Rp80 Juta Milik Warga Bejen Karanganyar Raib saat Akan Dipakai, Pencuri Anak Kos
Baca juga: Gunung Api Dieng Berstatus Waspada, BPBD Batang Siapkan 4 Titik Evakuasi bagi Warga di Perbatasan
Baca juga: Perhatian! Kereta Kelinci Dilarang Melintas di Jalan Umum Pekalongan, Hanya Boleh di Tempat Wisata
lato lato
lato lato mainan
lato lato dilarang di sekolah
Pasar Wage
berita banyumas terkini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Pengakuan Anggota DPRD Banyumas Soal Penghasilan Fantastis, Dalih Buat Ngopeni Tim dan Iuran Partai |
![]() |
---|
Kecamatan Sokaraja Ditetapkan Jadi Sentra Kuliner Halal, Banyumas Kembangkan Wisata Syariah Terpadu |
![]() |
---|
Rincian Penghasilan Anggota DPRD Banyumas, Hampir 20 Kali Lipat Upah Buruh |
![]() |
---|
Tidak Anarkis, Massa di Banyumas Hanya Nyalakan Lilin untuk Menuntut Keadilan untuk Kematian Affan |
![]() |
---|
Di Purwokerto, Solidaritas untuk Affan: Serukan 'Bubarkan DPR' dan Hukum 'Polisi Pembunuh Ojol'! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.