Musim Durian Tiba, Saatnya Berburu ke Tetel Purbalingga. Tinggal Pilih Lokal atau Montong

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Musim durian di Purbalingga telah tiba, saatnya berburu durian enak.

Selain durian lokal, ada durian hibrida yang bisa dipilih untuk memuaskan rasa kangen pada 'buah raja' ini.

Satu di antara daerah yang menjadi sentra durian di Purbalingga ada di Desa Tetel, Kecamatan Pengadegan.

Jarak desa ini memang cukup jauh dari pusat kota Purbalingga. Namun, bagi Anda pecinta durian, wajib datang ke sini kalau ingin puas menikmati durian.

Baca juga: Penadah dan Pencuri Motor di Dlas Purbalingga Ditangkap, Pelaku Cari Korban di Facebook

Baca juga: Pikap Tabrak Motor di Pertigaan Kutasari Purbalingga, Satu Orang Tewas

Berbagai varietas durian tersedia di desa ini, mulai dari durian lokal, montong oranye, bawor, duri hitam, musangking, dan masmuar.

Semua itu dipanen langsung dari kebun warga.

"Berbagai macam jenis durian dibudidayakan oleh petani di sini namun yang paling banyak, jenis montong oranye dan bawor karena dagingnya yang tebal dan rasanya enak sehingga banyak peminatnya," ujar Muji Hartono, petani durian di Desa Tetel, Selasa (17/1/2023).

Biasanya, pembeli datang langsung ke rumah Hartono untuk membeli, sekaligus langsung menikmatinya.

Karena itu, saat pembeli bingung atau tidak bisa memilih buah durian yang enak, dengan senang Hartono akan memilihkan.

Selain durian utuh, Hartono juga menyediakan durian kupas.

"Durian di tempat saya, semuanya matang di pohon. Saya panen dari kebun sendiri jadi rasanya terjamin," katanya.

Baca juga: Pria Beristri di Purbalingga Setubuhi Remaja 15 Tahun, Janji Bertanggung Jawab Jika Korban Hamil

Baca juga: Nama Mantan Bupati Purbalingga Tasdi Sempat Disebut Megawati dalam Pidato Politik di HUT ke-50 PDIP

Hartono juga menyediakan durian lokal Pengadegan.

Durian ini tak kalah manis dari durian Montong. Hanya saja, daging buahnya tidak setebal durian montong. Namun aroma durian Pengadegan tercium lebih kuat.

Menurut Hartono, saat panen raya, buah durian yang dia panen dari kebun seluas tiga hektare miliknya bisa mencapai 4 ton.

"Selain dijual eceran, saya juga menyuplai pedagang durian yang ada di Purbalingga dan Banyumas."