Berita Banyumas

Melejit! Peringkat Guru Banyumas Memanfaatkan PMM Naik dari 31 ke Posisi 4 Besar

Dalam sebulan, peringkat guru di Kota Satria memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) melejit dari posisi 31 menjadi 4 besar.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/PEMKAB BANYUMAS
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono saat ditemui di kantornya, Rabu (30/11/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas patut berbangga.

Dalam sebulan, peringkat guru di Kota Satria memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) meningkat tajam dari posisi 31 menjadi 4 besar dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kepala Dindik Banyumas Joko Wiyono mengatakan, Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur belajar, mengajar, dan berkarya.

PMM mendorong guru terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik.

"PMM ini penting karena merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan pelajar Pancasila."

"Selain itu, pendukung guru agar dapat mengajar sesuai Kurikulum Merdeka dengan lebih baik, meningkat kompetensi, dan berkembang secara karier," kata Joko dalam rilis yang diterima, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Hadiri Ulang Tahun ke-6, Bupati Banyumas Berharap UNU Purwokerto Makin Besar

Baca juga: Promo Tiket Kereta Api dari Stasiun Daop 5 Purwokerto Datang Lagi, Harga Mulai Rp30 Ribu

Menurut Joko, PMM ini menyediakan referensi bagi guru mengembangkan praktik mengajar sesuai Kurikulum Merdeka yang sedang berjalan.

Untuk mendorong pemanfaatan PMM ini, dirinya mendorong guru hingga pejabat di lingungan Dindik memaksimalkan setiap potensi yang ada.

"Setiap kali ada kesempatan pertemuan maka saya akan meminta supaya semua bergerak bersama. Mulai dari kabid, kasi, pengawas, penilik, MKKS, kepala sekolah, dan guru."

"Kemudian, juga melakukan pendampingan dan evaluasi," tambahnya.

Kerja keras tersebut membuahkan hasil maksimal.

Dalam sebulan, ranking pemanfaatan PMM Dindik Banyumas yang awalnya masuk ranking 31 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, kini sudah menembus 4 besar.

Joko menambahkan bahwa melejitnya ranking pemanfaatan PMM tidak lepas dari kerja keras seluruh sekolah, baik SMP, SD, dan PAUD, bersama jajaran Dindik.

"Semua bekerja keras dan alhamdulillah, saat sekarang, sudah masuk 4 besar."

"Kami juga akan dorong terus bisa masuk dua besar," imbuhnya.

Baca juga: Liga 1 Dikabarkan Mulai 2 Desember, Kapan Liga 3? Manajemen Persibas Banyumas: Agak Mungkin Januari

Baca juga: Kakek 60 Tahun Ditemukan Meninggal di Trotoar Jalan Purwokerto Banyumas, Ini Hasil Pemeriksaannya

Joko menjelaskan, kenaikan peringkat ini tak terjadi instan namun bertahap.

Menurutnya, pada 4 November, Banyumas berada di peringkat 31.

Kemudian, pada 11 November melejit di posisi 19.

Kemudian, pada 18 November, berada di peringkat 10.

Dan, pada 24 November, menembus ranking 4 besar Jawa Tengah.

"Sekali lagi, ini merupakan kerja keras semua pihak," ujarnya.

Joko mengatakan, upaya yang dilakukan bukan tanpa kendala. Namun, kendala tersebut telah dipetakan untuk mencari solusi tepat.

Di antaranya, keberadaan daerah dengan akses internet sulit dan masih ada beberapa tenaga pendidikan yang belum terlalu tahu teknologi.

"Namun, ini nanti bisa dicarikan solusi, satu di antaranya pendampingan oleh guru penggerak dan guru lain yang mampu membantu," terangnya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS: Sambangi Sukoharjo, Densus 88 Mabes Polri Dikabarkan Amankan Terduga Teroris

Baca juga: Ada Dua Besaran UMK Batang, Pengusaha dan Buruh Tak Satu Suara, Akhirnya Angka Ini Yang Diusulkan

Baca juga: Pengusaha dan Buruh Wonosobo Sepakat Besaran UMK, Hari Ini Diajukan ke Gubernur, Berapa?

Baca juga: Jembatan Apung Sungai Wulan Penghubung Demak-Kudus Dibuka 5 Desember, Gratis untuk Pelajar

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved